Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Kamis (28/9) ditutup melemah ke level 5.841,047. Adapun, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi salah satu saham penggerak yang membebani kinerja IHSG pada hari ini.
Mengutip Bloomberg, harga saham BBRI berangsur melemah sejak Senin (25/9) kemarin. Hingga Kamis ini, harga saham BBRI ditutup melemah 3,61% ke posisi Rp 14.700.
Daniel Panggabean, Analis Kresna Sekuritas mengatakan, secara fundamental, posisi BBRI sedikit mengkhawatirkan.
"Karena operasi bagus, loan growth bagus, tetapi mereka terus-terusan mencadangkan keuntungan," ujar Daniel kepada KONTAN, Kamis (28/9).
Adapun, lanjutnya, emiten hanya menargetkan pertumbuhan laba bersih sekitar 3% sampai 5% (YoY) sampai akhir tahun ini.
Menurut Daniel, jika biaya provisi dipangkas, laba BBRI bisa tumbuh lebih dari 10% (YoY). Namun begitu, emiten memang berencana untuk menambah provisi, meski saat ini non performing loan (NPL) masih di kisaran 2%.
Dengan melakukan penambahan provisi, Daniel mengira ada sedikit risiko pembengkakan NPL yang akan datang, sehingga BBRI terus mencadangkan keuntungannya. Apalagi, eksposur ke segmen korporasi terlalu besar dari optimum level yang emiten tetapkan.
"Mereka seharusnya punya eksposur ke segmen korporasi sekitar 20% sampai 25% dan sebagian besar untuk BUMN. Namun sejak tahun lalu, eksposurnya sudah melebihi, di sekitar 30% dan porsi korporasi BUMN dan swasta, masing-masing sebesar 50%," ujarnya.
Daniel pun merekomendasikan hold saham BBRI dengan harga Rp 15.050 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News