Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang saham terbesar PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Dato Low Tuck Kwong menambah kepemilikan saham pada perusahaan batubara ini. Pada periode Juni-Juli, salah satu taipan terkaya Indonesia ini getol mengakumulasi saham Bayan Resources.
Pada akhir Mei 2018, Low Tuck memiliki 51,61% saham Bayan. Low Tuck merupakan pemegang saham pengendali dan utama Bayan Resouces.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (3/8), kepemilikan Low Tuck mencapai 51,75%. Dalam dua bulan, kepemilikan saham Low Tuck bertambah 4,78 juta saham BYAN.
Sekadar informasi, harga saham BYAN terus melaju sejak libur panjang Lebaran Juni lalu. Sejak awal tahun hingga 8 Juni, saham BYAN diperdagangkan di harga rata-rata Rp 10.169 per saham.
Hari ini, harga saham BYAN ditutup pada Rp 19.400 per saham, atau naik 83,02% sejak penutupan perdagangan sebelum Lebaran (8/6) di harga Rp 10.600 per saham.
Dalam dua bulan, pemilik BYAN ini melaporkan transaksi dalam delapan keterbukaan informasi. Pada 7 Juni, Low Tuck membeli 677.900 saham BYAN di harga Rp 11.224,95 per saham.
Pada periode 21-28 Juni, pembelian 170.600 saham dilakukan dengan harga rata-rata Rp 12.143,89 per saham. Pembelian selanjutnya adalah pada 28 Juni yakni 3,69 juta saham di harga Rp 14.000 per saham.
Di bulan Juli, Low Tuck bertransaksi dengan volume yang lebih kecil. Pada 29 Juni-5 Juli, orang terkaya ke-18 di Indonesia ini membeli 83.800 saham BYAN di harga rata-rata Rp 14.117,87 per saham.
Selanjutnya pada 6 dan 9 Juli, direktur utama BYAN ini membeli 6.100 saham di harga Rp 14.640,98 per saham. Pada 16-19 Juli, pembelian 75.300 saham BYAN dilakukan pada harga Rp 17.555,31 per saham.
Pada 20 dan 23 Juli, Low Tuck membeli 37.300 saham Bayan Resources di harga rata-rata Rp 18.295,84 per saham. Pada laporan terakhir, dia membeli 32.500 saham Bayan di harga Rp 19.558,46 per saham di periode 31 Juli dan 1-2 Agustus 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News