kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Harga saham bank digital Bank Jago (ARTO) & Aladin merosot, saatnya beli atau jual?


Senin, 11 Oktober 2021 / 07:40 WIB
Harga saham bank digital Bank Jago (ARTO) & Aladin merosot, saatnya beli atau jual?


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Adi Wikanto

Rekomendasi saham bank digital

Suria Darma, Kepala Riset Samuel Sekuritas menambahkan, koreksi itu terjadi karena beberapa hari terakhir, dana asing masuk cukup besar dan didominasi masuk ke saham-saham berkapitalisasi besar bagian dari old economy.

Kendati demikian, Suria memandang beberapa saham bank digital masih menarik walaupun sudah cukup mahal. "Bank-bank digital lebih dilihat valuasi berdasarkan pertumbuhan usersnya. Namun, mungkin agak tertahan kenaikannya karena rata-rata bank harus melakukan rights issue,"jelasnya.

Selain pertumbuhan user, lanjut Suria, faktor lain yang perlu diperhatikan dalam melihat prospek bank digital adalah potensi ekosistem dan bagaimana manajemen bank mengeksekusi rencana digitalnya.

Menurutnya, bank yang cukup menarik saat ini adalah Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) dan BRI Agro Tbk (AGRO). Kedua dinilai memiliki potensi bisnis digital yang besar dan eksekusinya juga cepat. 

Baca Juga: Jelang window dressing, saham BBRI menguat 6,67% dalam sepekan

Di sisi lain, ekosistem ARTO juga sebetulnya menarik bagi Suria, namun dia melihat investor sudah memberikan valuasi terlalu tinggi padahal eksekusinya masih lambat.

Sementara Budi Frensidy, Guru Besar Keuangan dan Pasar Modal Universitas Indonesia (UI) bilang, saham bank digital tidak menarik karena sudah kemahalan yang ditandai dengan price to book value (PBV) yang sudah sangat tinggi. "Selain PBV, bisa juga dilihat dari PER dan pertumbuhan labanya. Keduanya juga memberikan indikasi yang sama," ujarnya.

Sedangkan Okie Setya Ardiastama, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, saham ARTO masih memiliki prospek yang menarik di masa depan karena layanan berbasis digitalnya, jangkauannya yang luas, potensi kerjasama dengan pelaku e-commerce, hingga manajemen yang dinilai kompeten.

"Kerjasama ARTO dengan Gojek, membuat perusahaan masuk ke industri perbankan dengan menawarkan solusi finansial yang lengkap. Prospek sahamnya akan membaik seiring dengan prospek pasca merger," pungkas Okie.

Itulah rekomendasi saham bank digital seperti Bank Jago / ARTO, Bank Aladin Syariah, BBYB, AGRO yang perlu diperhatikan investor. Ingat, disclaimer on, segala rekomendasi saham ini menjadi tanggung jawab Anda sendiri. 

 

Selanjutnya: 9 Bank ini akan menggelar rights issue, mana yang menarik?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×