kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Harga Platinum dan Paladium Cenderung Turun di 2023, Ini Penyebabnya


Jumat, 09 Juni 2023 / 19:25 WIB
Harga Platinum dan Paladium Cenderung Turun di 2023, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Sejak awal tahun, harga platinum turun 5,73% dan paladium melorot 24,51%.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak jauh berbeda dengan emas dan perak, harga platinum dan paladium juga cenderung turun pada Mei 2023 meski terlihat mulai stabil di awal bulan Juni. Pada Jumat (9/6) sore, harga platinum berada di sekitar US$ 1.008 per ons troi dan paladium US$ 1.351 per ons troi.

Namun, secara year to date (YtD) atau sejak awal tahun, harga kedua logam ini tercatat turun, berbeda dengan emas dan perak yang masih naik. Berdasarkan data tradingeconomics.com, harga platinum turun 5,73% sejak awal tahun 2023, sedangkan paladium merosot hingga 24,51%.

Founder Traderindo.com Wahyu Tribowo Laksono mengatakan, penurunan harga platinum dan paladium terjadi karena adanya ancaman resesi global. Kedua komoditas ini termasuk logam industri yang harganya juga turun bersamaan dengan minyak bumi, tembaga, dan batubara.

Meskipun begitu, harga platinum terlihat lebih baik dibanding paladium. Pasalnya, platinum sekarang lebih banyak menggantikan paladium dalam produksi konverter katalis kontrol emisi dan berperan penting bagi kendaraan bertenaga sel bahan bakar hidrogen ramah lingkungan.

Baca Juga: Berisiko Rendah, Emas Masih Bisa Jadi Pilihan di Tengah Ketidakpastian

Di sisi lain, pasar platinum global diprediksi mengalami defisit 556.000 ons troi pada tahun ini, setelah surplus pasokan pada 2022 dan 2021. Berdasarkan laporan triwulanan dari World Platinum Investment Council (WPIC) yang dirilis pada 8 Maret 2023, total permintaan global dari sektor otomotif, perhiasan, industri, dan investasi diperkirakan akan naik 24% dari 2022.

Sementara itu, total pasokan platinum dari pertambangan dan daur ulang diperkirakan hanya tumbuh 3%. "Jadi ini masalah demand platinum yang bagus, sedangkan paladium masih lemah apalagi kebutuhannya diganti oleh platinum," tutur Wahyu saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (9/6).

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo menambahkan, harga platinum dan paladium cenderung melemah secara ytd karena prospek pertumbuhan ekonomi global yang menurun. Resesi teknis dikhawatirkan akan terjadi di Amerika Serikat, Eropa, dan Inggris.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Jumat 9 Juni 2023, Cek Daftarnya di Sini

Pertumbuhan ekonomi China yang menurun sebagai salah satu ekonomi terbesar dunia juga turut melemahkan permintaan logam ini. "Akan tetapi, mengingat langkanya stok kedua jenis metal ini, maka dapat tetap menguat seiring meningkatnya pertumbuhan ekonomi," tutur Sutopo.

Sutopo memprediksi, harga platinum di akhir 2023 dapat berada di level US$ 912,48 per ons troi dan paladium di US$ 1.232,73 per ons troi. Sementara perkiraan Wahyu, harga platinum di akhir tahun 2023 akan berada di level  US$ 1.090 per ons troi dengan kisaran harga sepanjang tahun di US$ 850-US$ 1.200, sedangkan paladium di pengujung tahun ini akan berada di US$ 1.050 dengan rentang setahun penuh di US$ 800-US$ 1.150 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×