kontan.co.id
banner langganan top
Minggu, 23 Maret 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.764.000   -15.000   -0,84%
  • USD/IDR 16.505   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.258   -123,50   -1,94%
  • KOMPAS100 886   -22,04   -2,43%
  • LQ45 692   -18,18   -2,56%
  • ISSI 198   -4,07   -2,02%
  • IDX30 362   -8,54   -2,31%
  • IDXHIDIV20 438   -7,77   -1,74%
  • IDX80 100   -2,74   -2,66%
  • IDXV30 107   -0,87   -0,81%
  • IDXQ30 119   -2,62   -2,16%
  • EMAS 1.764.000   -15.000   -0,84%
  • USD/IDR 16.505   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.258   -123,50   -1,94%
  • KOMPAS100 886   -22,04   -2,43%
  • LQ45 692   -18,18   -2,56%
  • ISSI 198   -4,07   -2,02%
  • IDX30 362   -8,54   -2,31%
  • IDXHIDIV20 438   -7,77   -1,74%
  • IDX80 100   -2,74   -2,66%
  • IDXV30 107   -0,87   -0,81%
  • IDXQ30 119   -2,62   -2,16%
  • EMAS 1.764.000   -15.000   -0,84%
  • USD/IDR 16.505   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.258   -123,50   -1,94%
  • KOMPAS100 886   -22,04   -2,43%
  • LQ45 692   -18,18   -2,56%
  • ISSI 198   -4,07   -2,02%
  • IDX30 362   -8,54   -2,31%
  • IDXHIDIV20 438   -7,77   -1,74%
  • IDX80 100   -2,74   -2,66%
  • IDXV30 107   -0,87   -0,81%
  • IDXQ30 119   -2,62   -2,16%

Harga Perak Terus Melaju, Akhir Tahun Bisa Sampai US$ 40 per ons


Kamis, 20 Maret 2025 / 19:55 WIB
Harga Perak Terus Melaju, Akhir Tahun Bisa Sampai US$ 40 per ons
ILUSTRASI. Harga komoditas perak bergerak menyentuh level tertinggi dalam lima bulan terakhir. Kekhawatiran pasokan akibat meningkatnya tensi perang dagang menjadi salah satu faktor pemicunya. REUTERS/Denis Balibouse


Reporter: Melysa Anggreni | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga komoditas perak bergerak menyentuh level tertinggi dalam lima bulan terakhir. Kekhawatiran pasokan akibat meningkatnya tensi perang dagang menjadi salah satu faktor pemicunya.

Melansir dari data Trading Economics, pada Kamis (20/3) pukul 16.25 WIB, perak di perdagangkan US$ 33.498 per ons, terkoreksi tipis 0,87% dari sesi sebelumnya. Sementara secara bulanan, harga perak menguat 3,38%.

Koreksi ini seiring dengan turunnya harga emas pasca Federal Reserve (The Fed) memutuskan menahan suku bunga acuan di level 4,25% - 4,50% pada bulan ini.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo berpandangan, harga salah satu komoditas logam ini kerap mengikuti tren harga emas. Apalagi ditengah ketidakpastian ekonomi global, permintaan aset safe heaven seperti emas dan perak melonjak signifikan.

Selain itu, peran perak dalam teknologi elektronik dan energi terbarukan juga terus mendukung permintaannya secara keseluruhan.

"Dan sejauh ini dari sisi industri, permintaannya cukup kuat, mengingat perak merupakan komponen penting dari sekto-sektor seperti elektronik dan energi terbarukan," ucap Sutopo dalam keterangannya kepada Kontan.co.id, Kamis (20/3).

Baca Juga: Harga Perak Berjangka Berpotensi Menguat di Tengah Meredanya Inflasi AS

Tingginya permintaan ini tercermin pada harga perak spot yang naik 17% di tahun ini, mengungguli komoditas lainnya. Sementara disaat yang sama, perak juga tengah mengalami kondisi pasokan yang ketat akibat tarif impor dari Kanada dan Meksiko. Ini berisiko mengganggu perdagangan selama berbulan-bulan dengan langkanya komoditas perak di pasar.

"Ditambah dengan peningkatan aliran perak ke AS untuk memanfaatkan momentum harga yang lebih tinggi. Ini menyebabkan harga perak bergerak variatif di seluruh pasar utama," tambah Sutopo.

Kendati demikian, Sutopo memandang optimis prospek harga perak kedepannya dengan mempertimbangkan permintaan industri dan investasi safe heaven yang terus berlanjut. Begitupun dengan kondisi pasokan yang ketat, ini dapat terus mendukung kenaikan harga dalam jangka pendek.

"Saat ini, tren reli emas sedang berlangsung, dan dapat berdampak positif pada perak. Jadi secara prospek, sedikit banyak tercermin dalam pergerakan harga emas," ujar Sutopo.

Senada, Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong juga berpandangan, selama harga emas masih naik, maka permintaan dan harga perak masih akan terus naik. Tetapi, perlu digaris bawahi bahwa perak bukanlah komoditas yang hanya dijadikan sebagai penyimpanan nilai. Jadi, harga perak tidak bisa sepenuhnya mengikuti kenaikan harga emas.

Baca Juga: Harga Emas Makin Kinclong Pasca Sinyal The Fed Akan Pangkas Bunga 2 Kali Tahun Ini

Sekarang, rasio harga emas per ons terhadap perak sudah mencapai 90, melampaui rasio ideal secara tradisional dan historis sebesar 50.

"Ini berarti secara rasio, harga emas jauh lebih tinggi dibandingkan harga perak, dan bisa disebabkan karena permintaan industri terhadap perak yang belum terlalu tinggi," jelas Lukman dalam keterangannya kepada Kontan.co.id, Kamis (20/3).

Terlebih lagi, posisi pasokan global saat ini masih mengalami defisit, dengan permintaan yang diperkirakan berkisar 1,2 miliar ons berbanding dengan pasokan yang hanya 1,05 miliar ons.

Dalam analisisnya, Lukman memproyeksikan harga perak akan berkisar US$ 35 per ons dalam jangka pendek. Sementara hingga akhir tahun nanti, Lukman memproyeksikan harga perak bergerak di kisaran US$ 38 – US$ 40 per ons.

Di akhir, Sutopo juga memproyeksikan dalam jangka pendek harga perak bergerak dikisaran US$ 34 – US$ 36 per ons. Dalam jangka panjang, harga perak berada dikisaran US$ 34 – US$ 36 per ons.

Selanjutnya: Harap Sabar, Margin Bank-Bank Raksasa RI Belum Bisa Mekar Optimal

Menarik Dibaca: Magalarva Ekspor Pakan Hewan dari Limbah Organik ke AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×