Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Kontrak harga perak masih saja terjungkal. Bahkan penurunannya merupakan yang terburuk sejak Januari lalu. Pemicu utamanya, adanya kenaikan persyaratan margin untuk trading perak di Comex, New York, membuat investor enggan membeli perak.
Pagi tadi, kontrak harga perak untuk pengantaran Juli di divisi Comex, New York, turun sebesar 5% menjadi US$ 40,465 per troy ounce. Pada pukul 11.08 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 41,13 per troy ounce. Kemarin, harga perak anjlok 7,6% dan turun 5,2% pada 2 Mei lalu.
Sekadar informasi, pada awal pekan ini, CME Group Ltd, owner Comex, mengumumkan kenaikan jumlah minimum margin yang harus didepositokan pada saat meminjam kepada broker untuk bertransaksi perak menjadi US$ 16.200 per kontrak dari sebelumnya US$ 14.513 per kontrak. Setahun lalu, marginnya hanya sebesar US$ 4.250.
Harga emas juga melorot
Sementara itu, kontrak harga emas juga mengalami penurunan. Kontrak harga emas untuk pengantaran cepat di Comex, New York, untuk pengantaran cepat turun 0,2% menjadi US$ 1.532,78 per troy ounce.
Melorotnya harga emas terjadi setelah adanya laporan kalau Soros Fund Manager LLC bakal memangkas kepemilikan emasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
