kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Harga perak naik masih terbatas


Rabu, 23 November 2016 / 16:11 WIB
Harga perak naik masih terbatas


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pasca tertekan signifikan selama beberapa waktu terakhir, harga perak berhasil rebound tipis.

Mengutip Bloomberg, Rabu (23/11) pukul 14.23 WIB harga perak kontrak pengiriman Desember 2016 di Commodity Exchange terangkat 0,05% di level US$ 16,64 per ons troi dibanding hari sebelumnya. Sepanjang pekan ini harga perak sudah tergerus 1,65%.

Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka menjelaskan saat ini nilai tukar dollar AS tengah melemah menjelang perayaan Thanks Giving. Hari libur nasional ini berpengaruh pada meredanya aktivitas pasar di AS dan tentunya memberikan ruang pelonggaran pada penguatan USD yang signifikan pasca spekulasi arah kebijakan ekonomi Presiden AS, Donald Trump.

“Selain itu, USD juga terserang aksi profit taking yang memberikan celah bagi harga komoditas logam mulia untuk kembali mencuri perhatiannya yang sempat hilang,” ungkap Ibrahim.

Ditambah lagi setelah penarikan aset besar-besaran pekan lalu, level kepemilikan perak di IShares Silver Trust perlahan kembali bergerak stabil.

Per Senin (21/11) lalu, nilai aset perak di Ishares bertahan di level 10.891 ton atau sama dengan levelnya di akhir pekan. Padahal sebelumnya, dana yang keluar dari langkah pelepasan aset perak oleh investor ini di pertengahan pekan lalu mencapai US$ 79 juta atau merupakan penarikan dana terbesar sejak Januari 2016 lalu.

Tidak hanya itu, kepemilikan aset di ETF per Kamis (17/11) lalu sempat tergerus hingga 2,9 juta ons troi atau merupakan penurunan aset perak pertama dalam 10 bulan terakhir. “Meski sekarang naik, tapi tetap saja pamor perak tidak semengkilap sebelumnya,” papar Ibrahim.

“Apalagi kan pada dasarnya permintaan berkurang akibat daya tarik perak yang mengempis,” tambah Ibrahim.

Namun jika berkaca dari pergerakan harian, ia memprediksi baik Kamis (24/11) hingga akhir pekan nanti, harga perak tetap berpeluang untuk lanjutkan kenaikan terbatas.

Kans tersebut akan semakin besar karena besok pasar AS akan libur sehingga ada celah pemanfaatan ruang untuk unggul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×