Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
Nilai pinjaman yang diberikan sebesar Rp 1,3 triliun dengan saldo pinjaman terutang Rp 1,18 triliun. APLN telah melunasi pinjaman sindikasi dengan menggunakan uang muka setoran modal dari PT Indofica dan Trihatma Kusuma Haliman, serta menggunakan dana yang bersumber dari Credit Opprtunities II Pte. Limited.
“Sehingga dengan demikian pada saat prospektus ini diterbitkan, seluruh kewajiban APLN berdasarkan perjanjian sindikasi telah dibayar lunas,” tulis manajemen.
Rencana rights issue ini dilakukan Agung Podomoro Land setelah tidak terlaksanakanya pencairan fasilitas tahap B pinjaman dari Maybank sebesar Rp 1,3 triliun.
Baca Juga: Dua Saham Anggota KOMPAS100 Mendekati Level Gocap
Berikut jadwal rights issue APLN:
Tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD (cum-right)
di pasar regular dan negosiasi = 6 Maret 2020
di pasar tunai = 10 Maret 2020
Tanggal mulau perdagangan saham tanpa HMETD (ex-right)
Di pasar regular dan negosiasi = 9 Maret 2020
Di pasar tunai = 11 Maret 2020
Baca Juga: BI tahan suku bunga acuan 5%, ini emiten properti yang sahamnya naik