Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri
TOKYO. Harga nikel terus memperpanjang kenaikan harga dan sudah mendekati level harga tertinggi dalam dua tahun terakhir. Kenaikan harga terjadi karena adanya spekulasi pasokan nikel yang digunakan untuk bahan baku stainless steel itu akan menipis.
Kontrak nikel untuk pengiriman tiga bulan ke depan di London Metal Exchange (LME) naik 3,7% menjadi US$ 20,650 per metrik ton pada Senin (12/5), harga tertinggi sejak Februari 2012, dan ada di harga US$ 20.641 pada pukul 11:00 waktu Tokyo.
Harga nikel sempat naik 9% pekan lalu, kenaikan terbesar sejak Februari 2010. "Fokus harga nikel pada kekurangan pasokan pada kuartal II dan IV yang memicu pembelian," kata Jonathan Barratt, kepala investasi Ayers Alliance Securities di Sydney. Ia bilang, adanya aksi.
Sementara itu, harga tembaga di London naik 0,3% menjadi US$ 6.767,25 per ton, naik untuk hari ketiga. Kontrak pengiriman Juli di Comex di New York naik 0,3% menjadi US$ 3,0905 per pon . Di Shanghai , berjangka untuk pengiriman Agustus naik 0,4% menjadi 47.470 yuan (US$ 7,622) per ton .
Di LME , aluminium dan timah juga naik , sementara seng sedikit berubah dan timah tidak diperdagangkan .
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News