kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

Harga nikel bakal bergantung The Fed


Rabu, 25 November 2015 / 16:42 WIB
Harga nikel bakal bergantung The Fed


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Rencana kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed bakal memengaruhi pergerakan harga nikel pada pengujung tahun 2015.

Mengacu Bloomberg Rabu (25/11) pukul 08.54 WIB, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) terkoreksi 1,5% dibandingkan hari sebelumnya menjadi US$ 8.638 per metrik ton. Sepekan, harga nikel meluncur 3,8%.

Pengamat Komoditas SoeGee Futures, Ibrahim menjelaskan, jika The Fed merealisasikan rencana kenaikan suku bunga acuan pada pertemuan Desember 2015, harga nikel bakal tergerus hingga level US$ 8.200 per metrik ton pada akhir tahun 2015.

Sebab, aksi tersebut akan menekan permintaan nikel karena komoditas ini diperdagangkan dalam dollar AS yang sedang mahal. "Kalau The Fed tidak jadi menaikkan suku bunga acuan, harga nikel bisa naik hingga US$ 9.500 per metrik ton akhir tahun nanti," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×