kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Harga minyak WTI naik ke level tertinggi sepekan


Jumat, 08 Juni 2018 / 07:24 WIB
Harga minyak WTI naik ke level tertinggi sepekan
ILUSTRASI. Harga minyak


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak naik ke level tertinggi sepekan pada Kamis (7/6) waktu Amerika Serikat. Pasar stabil seiring investor masih mencari petunjuk mengenai rencana peningkatan produksi minyak OPEC.

Mengutip Bloomberg, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli di Nymex-AS ditutup naik 1,88% menjadi US$ 65,95 per barel. Ini level tertinggi sepekan.

Di pasar Asia, Jumat (78/6) pukul 07.06 WIB, harga minyak lanjut reli menjadi US$ 66,12 sebarel.

Investor menunggu sinyal apakah OPEC dan mitranya akan mengumumkan peningkatan produksi secara resmi pada pertemuan di Wina pada akhir bulan ini. Namun, Sanford C. Bernstein & Co menyatakan, ada kemungkinan pertemuan OPEC di Wina akan berakhir dengan kegagalan, mengingat pandangan negara-negara anggota tidak sama. Padahal, dibutuhkan suara yang bulat untuk keputuan apapun.

Sebelumnya, Arab Saudi dan Rusia memberi isyarat mereka siap untuk meningkatkan produksi akhir tahun ini. Peningkatan produksi untuk mengimbangi penurunan pasokan dari Iran dan Venezuela. Namun, Irak menyebut rencana peningkatan produksi tidak akan dibicarakan pada pertemuan OPEC di Wina akhir bulan ini.

Pelaku pasar juga mencermati setiap pengumuman yang mungkin muncul dari pertemuan minggu depan antara Presiden Rusia dan Pangeran Mahkota Arab Saudi pada pertandingan Piala Dunia.

"Sepertinya ada kekhawatiran nyata bahwa OPEC dan Rusia akan memasok lebih banyak minyak di pasar, tetapi masih belum ada jaminan mengenai itu," kata Gene McGillian, manajer riset pasar Tradition Energy, seperti dilansir Bloomberg, Jumat.

"Harga hanya akan bergerak di kisaran terbatas mulai sekarang hingga pertemuan OPEC," prediksi Paul Crovo, analis PNC Capital Advisors LLC. Menurutnya, bahkan jika ada sedikit peningkatan produksi, hal itu dibutuhkan untuk mencegah penurunan persediaan yang lebih serius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×