kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Harga minyak WTI melonjak 9,36% sepanjang bulan April


Jumat, 30 April 2021 / 08:03 WIB
Harga minyak WTI melonjak 9,36% sepanjang bulan April
ILUSTRASI. Dalam sebulan, harga minyak WTI melonjak 9,36%. Sepanjang April, harga minyak brent naik 8,86%.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terkoreksi tipis setelah kemarin melesat tinggi. Meski turun, harga minyak pagi ini masih berada di level tertinggi sejak pertengahan Maret.

Jumat (30/4) pukul 7.50 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) kontrak Juni 2021 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 64,72 per barel, turun 0,45% dari penutupan perdagangan kemarin US$ 65,01 per barel. Kemarin, harga minyak WTI melonjak 1,80% dalam sehari. 

Harga minyak brent kontrak Juni 2021 di ICE Futures pun turun setelah mencapai level tertinggi sejak pertengahan Maret. Pagi ini, harga minyak acuan internasional tersebut berada di U$ 68,30 per barel, turun 0,38% dalam sehari setelah kemarin melesat 1,92%.

Dalam sebulan, harga minyak WTI melonjak 9,36% dari US$ 59,18 per barel di akhir Maret. Sepanjang April, harga minyak brent naik 8,86%.

Baca Juga: Kasus Covid-19 India melonjak, Gapki sebut ekspor minyak sawit belum terdampak

Kemarin harga minyak naik ke level tertinggi dalam enam pekan terakhir karena data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kuat, dolar yang lemah, dan pemulihan permintaan yang diharapkan melebihi kekhawatiran kasus Covid-19 yang lebih tinggi di Brasil dan India.

"Musim panas adalah sinonim untuk musim mengemudi. Pengemudi di AS, China, dan Inggris akan mulai mengonsumsi lebih banyak bahan bakar, sebuah perkembangan yang diyakini pasar akan menutupi penurunan Covid-19 di India," kata Bjornar Tonhaugen, kepala pasar minyak di Rystad Energy kepada Reuters.

Baca Juga: Kecil kemungkinan terjadi sell in May di pasar saham tahun ini



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×