Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga kontrak minyak jenis WTI menanjak untuk kali pertama dalam empat hari terakhir. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 15.20 waktu New York, harga kontrak WTI untuk pengantaran Maret naik US$ 1,31 menjadi US$ 97,03 sebarel di New York Mercantile Excange. Ini merupakan level tertinggi sejak 1 Februari lalu.
Pada transaksi sebelumnya, harga minyak sempat tergerus hingga ke bawah level US$ 95 per barel untuk kali pertama sejak 23 Januari lalu.
Kenaikan harga minyak dunia pagi ini disinyalir akibat penguatan euro terhadap dollar AS. Euro sendiri perkasa setelah Jens Weidmann, anggota Bank Sentral Eropa (ECB) mengatakan euro tidak overvalue secara serius dan mengingatkan pemerintah untuk tidak mencoba melemahkannya.
"Pernyataan dari Weidmann menyebabkan momentum dalam perdagangan minyak," jelas Phil Flynn, senior market analyst Price Futures Group di Chicago.
Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Maret turun 77 sen atau o,6% menjadi US$ 118,13 per barel di ICE Futires Europe Exchange.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News