kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga minyak WTI anjlok nyaris 3%, apa yang terjadi?


Kamis, 23 Januari 2020 / 05:21 WIB
Harga minyak WTI anjlok nyaris 3%, apa yang terjadi?
ILUSTRASI. Kapal tanker minyak. REUTERS/Stringer/


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kematian akibat virus mirip flu baru di China itu telah meningkat menjadi 17 orang dengan lebih dari 540 kasus yang sudah dikonfirmasi. Penyebaran virus ini bahkan sudah sampai Amerika Serikat.

Jika virus berkembang secara dramatis dan memukul permintaan perjalanan dan pertumbuhan, maka permintaan minyak bisa turun 260.000 barel per hari, kata Goldman Sachs dalam sebuah catatan.

"Permintaan kekhawatiran atas potensi epidemi akan melawan kekhawatiran tentang gangguan pasokan di Libya, Iran dan Irak, mendorong volatilitas harga spot dalam beberapa minggu mendatang," kata Goldman, meskipun dampak pada fundamental minyak masih terbatas sejauh ini.

Harga minyak sedikit mendapat dukungan setelah National Oil Corp Libya pada hari Senin menyatakan force majeure pada pemuatan minyak dari dua ladang minyak utama setelah perkembangan terbaru dalam konflik militer yang sudah berjalan lama.

Kecuali fasilitas minyak kembali beroperasi dengan cepat, produksi minyak mentah anggota OPEC Libya akan berkurang menjadi sekitar 72.000 barel per hari dari sekitar 1,2 juta barel per hari.

Baca Juga: IMF pangkas pertumbuhan ekonomi dunia, Indonesia tersokong konsumsi dan investasi

"Blokade pipa Libya terus berdampak buruk pada sentimen ... Ada konsensus bahwa gangguan itu akan terbukti berumur pendek," kata Stephen Brennock dari broker minyak PVM.

Sementara itu, Kazakhstan telah menangguhkan ekspor minyaknya ke China setelah kontaminasi ditemukan dalam minyak mentah yang dipasok oleh produsen Kazakh kurang dari setahun setelah krisis 'minyak kotor' pecah di negara tetangga Rusia.

Namun secara keseluruhan, pasokan global kemungkinan akan terus meningkat, dengan produksi minyak serpih mentah AS dalam jumlah besar diperkirakan akan naik ke rekor tertinggi pada bulan Februari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×