Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak west texas intermediate (WTI) melemah pada pekan ini. Rabu (4/8) pukul 18.00 WIB, harga minyak WTI berada di angka US$ 69,86 per barel, turun 5,53% dari level US$ 73,95 per barel di penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Analis Monex Investindo Future Andian Wijaya melihat bahwa harga minyak berpeluang turun. Kekhawatiran pandemi Covid-19 yang masih menghambat pertumbuhan ekonomi hanya akan menjadi salah satu sentimen penggerak saat ini.
Selain itu, masih ada sentimen yang dapat membuat harga minyak kembali naik, seperti tingkat produksi minyak mentah. “OPEC+ dilaporkan mencatat peningkatan produksi minyak mentah di bulan Juli lalu, hal ini menjadi salah satu sentimen pelemahan harga minyak mentah,” kata Andian kepada Kontan, Rabu (4/8).
Baca Juga: Yield turun lima hari berturut-turut, SUN masih layak dilirik
OPEC menjadwalkan pertemuan bulanan di pekan depan. Jika OPEC masih menyepakati peningkatan produksi secara bertahap, Andian mengatakan harga minyak masih berpotensi tertekan.
Akan tetapi optimisme vaksinasi Covid-19 yang terus dilaksanakan di negara-negara besar dunia masih membantu menopang harapan pemulihan ekonomi global, dan membatasi pelemahan harga minyak. Dia memperkirakan harga minyak akan bergerak di rentang harga US$ 65 per barel–US$ 70 per barel.
Baca Juga: Wall Street tertekan saat kenaikan pembayaran gaji swasta lebih rendah dari harapan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News