kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga minyak turun dalam lima hari berturut-turut hingga Rabu (18/8)


Rabu, 18 Agustus 2021 / 07:57 WIB
Harga minyak turun dalam lima hari berturut-turut hingga Rabu (18/8)
ILUSTRASI. Rabu (18/8) pukul 7.40 WIB, harga minyak WTI kontrak September 2021 berada di US$ 66,57 per barel.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak melanjutkan penurunan dalam lima hari berturut-turut. Rabu (18/8) pukul 7.40 WIB, harga minyak WTI kontrak September 2021 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 66,57 per barel, turun tipis dari penutupan perdagangan kemarin pada US$ 66,59 per barel.

Sedangkan harga minyak brent kontrak Oktober 2021 di ICE Futures berada di US$ 69 per barel, turun tipis dari penutupan perdagangan kemarin pada US$ 69,03 per barel.

Lonjakan kasus virus corona global menambah gambaran permintaan yang lemah pada minyak mentah. Harga minyak sudah turun lima hari berturut-turut sejak Kamis pekan lalu.

Baca Juga: Ditopang bisnis segmen digital, berikut rekomendasi saham emiten media dari analis

Harga memperpanjang pelemahan setelah data dari American Petroleum Institute menunjukkan stok minyak mentah AS turun sesuai dengan ekspektasi pekan lalu. 

"Kami terus melihat support US$ 65 di WTI, tetapi rebound yang kurang kuat tidak mengimbangi aksi jual sebelumnya," kata Craig Erlam, analis pasar senior di OANDA kepada Reuters.

"Pergerakan di bawah harga ini akan menjadi terobosan teknis yang signifikan dan tentu saja mencerminkan kekhawatiran serius tentang pertumbuhan dalam beberapa bulan mendatang karena Delta (varian virus corona) menyebabkan peningkatan pembatasan di seluruh dunia," imbuh Erlam.

Baca Juga: Dampaknya perbaikan ekonomi terhadap proyeksi IHSG di tahun ini



TERBARU

[X]
×