kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Harga minyak turun akibat ancaman badai Sandy


Senin, 29 Oktober 2012 / 07:36 WIB
Harga minyak turun akibat ancaman badai Sandy
ILUSTRASI. Promo JCO Merdeka ini berlaku mulai 15-29 Agustus 2021 berupa 3 boz JPOPS yang bisa dibeli seharga Rp 105.000 saja. (Dok/JCO)


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Harga kontrak minyak jatuh dari level tertingginya dalam tiga hari terakhir di New York. Pagi tadi, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Desember turun 50 sen menjadi US$ 85,78 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 07.48 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 85,94 sebarel. Sepanjang tahun ini, harga minyak sudah menurun sebesar 13%.

Penurunan harga minyak terjadi di tengah ancaman Badai Sandy di AS. Berdasarkan informasi dari Badan Pusat Badai Nasional AS, Sandy diprediksi akan tiba di New Jersey bagian Selatan pada 30 Oktober pagi. Badai ini diprediksi akan bergabung dengan dua sistem lain, dan menciptakan fenomena di mana National Weather Service AS menyebutnya sebagai Frankenstorm.

Menurut Phillips (66 tahun), dari NuStar Energy LP and Hess Corp, mereka akan menutup atau mengurangi produksi pada kilang minyak di New Jersey sebagai langkah waspada datangnya badai yang diprediksi akan menjadi badai terburuk yang menyerang kawasan tersebut dalam 100 tahun terakhir.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Desember turun 40 sen menjadi US$ 109,15 per barel di ICE Futures Europe exchange.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×