kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.200   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.867   -10,71   -0,16%
  • KOMPAS100 1.000   -2,56   -0,26%
  • LQ45 764   -1,57   -0,21%
  • ISSI 226   -0,56   -0,25%
  • IDX30 393   -0,91   -0,23%
  • IDXHIDIV20 455   -1,04   -0,23%
  • IDX80 112   -0,29   -0,26%
  • IDXV30 114   -0,05   -0,04%
  • IDXQ30 127   -0,58   -0,45%

Harga minyak tetap menurun meski OPEC makin memangkas produksi


Senin, 09 Desember 2019 / 22:11 WIB
Harga minyak tetap menurun meski OPEC makin memangkas produksi
ILUSTRASI. Ilustrasi harga minyak bumi. REUTERS/Daniel Becerril/File Photo


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Tendi Mahadi

Sedangkan, Analis Central Capital Futures, Wahyu Tri Laksono memproyeksikan harga minyak akan berkonsolidasi di sekitar US$ 55 per barel hingga akhir tahun ini.

Menurut Wahyu, harga minyak saat ini masih tertekan karena produksi minyak global berpotensi naik meski OPEC telah menambah pemangkasan produksi.

Kelebihan pasokan minyak bisa datang dari produksi minyak AS yang capai 12,8 juta barel di tahun ini. Angka produksi tersebut mampu mengimbangi negara produsen minyak, seperti Arab Saudi dan Rusia.

Baca Juga: Begini strategi Mitrabara Adiperdana (MBAP) perbaiki kinerja di sisa tahun ini

"Tingkat kepatuhan beberapa anggota OPEC yang rendah pada perjanjian pemangkasan juga memicu kelebihan pasokan minyak," kata Wahyu.

Dengan begitu keputusan OPEC menambah pemangkasan produksi minyak kurang kuat menyokong harga minyak. Harga minyak Wahyu proyeksikan masih dalam tren bearish dan sulit menembus US$ 60 per barel karena permintaan minyak loyo akibat pelemahan ekonomi global dan perang dagang yang tak kunjung usai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×