kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Harga minyak tetap menurun meski OPEC makin memangkas produksi


Senin, 09 Desember 2019 / 22:11 WIB
Harga minyak tetap menurun meski OPEC makin memangkas produksi
ILUSTRASI. Ilustrasi harga minyak bumi. REUTERS/Daniel Becerril/File Photo


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia menurun setelah data ekspor China menyusut dalam empat bulan berturut-turut dampak dari perang dagang dengan Amerika Serikat.

Padahal, sebelumnya, OPEC dan negara-negara penghasil minyak lainnya sepakat untuk menambah pemangkasan produksi minyak dari 1,2 juta barel per hari menjadi 1,7 juta barel per hari.

Baca Juga: Dua pekan asing catatkan net buy, ini rekomendasi analis

Mengutip Bloomberg, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2020 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 58,50 per barel atau turun 1,18%.

Analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono membenarkan penguatan minyak terhenti karena ekspor barang dan jasa China turun empat bulan berturut-turut.

"Data ekspor China cenderung mengindikasikan kondisi ekonomi China buruk sehingga berdampak pada potensi permintaan minyak turun," kata Suluh, Senin (9/12).

Baca Juga: Ekonomi AS dan China melambat, ini efeknya ke Indonesia menurut ekonom

Kesepakatan dagang antara AS dan China yang diproyeksi semakin jauh dari realisasi membuat Suluh memproyeksikan hingga akhir tahun harga minyak berada dalam rentang US$40 per barel hingga US$ 60 per barel.

Sementara untuk tahun depan, Suluh memproyeksikan harga minyak bisa sentuh di atas US$ 60 per barel bila kondisi ekonomi global membaik.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×