Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) anjlok setelah harga minyak melesat ke level tertinggi dalam 29 bulan terakhir di New York. Laju harga minyak meningkatkan kekhawatiran bakal naiknya biaya bahan bakar untuk memproduksi batubara perseroan.
Saham ITMG turun 2,6% ke level Rp 43.100 per saham hingga pukul 15.37 WIB. Ini merupakan koreksi terbesar di antara saham-saham sektor pertambangan. Bahkan, saham ini sempat jatuh 3,7% ke level Rp 42.600 per saham.
Analis PT Syailendra Capital Lanang Trihardian menyebut, kekhawatiran terhadap dampak kenaikan harga minyak mencuat setelah perusahaan ini melaporkan laba di kuartal keempat yang lebih rendah dari prediksi akibat kenaikan biaya bahan bakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News