kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Harga minyak terseret lagi ke US$ 45


Rabu, 28 Januari 2015 / 11:03 WIB
Harga minyak terseret lagi ke US$ 45
ILUSTRASI. Kawasan bisnis dan perkantoran di Jakarta, Rabu (9/8/2023). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal mengatur pembagian dividen bank. Foto: KONTAN/Carolus Agus Waluyo/09/08/2023.


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKART. Harga minyak mentah dunia masih tertekan, hari ini, Rabu (28/1). Harga minyak masih berkisar di level US$ 45 per barel.

Mengutip RTI, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Maret di bursa Nymex, ada di level US$ 45,47 per barel pada pukul 10:42 WIB. Harga WTI merosot 1,64% dari posisi kemarin.

Harga minyak Brent juga melemah. Untuk kontrak Maret di bursa ICE Futures London, minyak Brent melemah ke harga US$ 49 per barel, dari posisi kemarin US$ 49,6. 

Harga minyak kembali terperosok setelah Arab Saudi kembali menolak mengalah mengurangi produksi minyak. Harga minyak mentah tahun lalu terpangkas 50% seiring banjirnya pasokan minyak dari negara OPEC dan Amerika Serikat.

"Suplai dan demand, serta hukum ekonomi akan menjadi penggerak," kata CEO Saudi Arabian Co Khalid Al-Falih dikutip Bloomberg. Selain itu harga minyak terus turun menjelang pengumuman data cadangan minyak AS oleh Energy Information Admnistration (EIA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×