Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) bergerak turun dari level tertingginya sejak Oktober lalu. Mengutip data Bloomberg, siang tadi (20/2), harga kontrak minyak jenis WTI untuk pengantaran Maret turun sebesar 34 sen menjadi US$ 102,97 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 14.35 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 103,19 per barel.
Harga minyak tertekan setelah indeks manufaktur China menurun ke level terendah dalam tujuh bulan terakhir. Kondisi ini memberikan sinyal bahwa permintaan minyak akan melambat dari Negeri Panda tersebut yang notabene merupakan negara konsumen minyak kedua terbesar dunia.
"Apa yang kita lihat saat ini merupakan reaksi berita dari China. Selain itu, saat harga minyak sudah naik tinggi beberapa waktu terakhir juga meningkatkan kerentanan di pasar," jelas Ric Spooner, chief analyst CMC Markets di Sydney.
Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran April turun sebesar 69 sen atau 0,6% menjadi US$ 109,78 per barel di ICE Futures Europe exchange.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News