kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.716   -9,00   -0,05%
  • IDX 8.701   43,74   0,51%
  • KOMPAS100 1.192   9,86   0,83%
  • LQ45 857   8,90   1,05%
  • ISSI 313   3,67   1,19%
  • IDX30 441   3,08   0,70%
  • IDXHIDIV20 510   2,90   0,57%
  • IDX80 134   1,32   1,00%
  • IDXV30 140   0,58   0,42%
  • IDXQ30 140   0,80   0,58%

Harga Minyak Stabil pada Selasa (9/12/2025) Pagi, Pedagang Menanti Laporan Pasokan


Selasa, 09 Desember 2025 / 07:30 WIB
Diperbarui Selasa, 09 Desember 2025 / 07:32 WIB
Harga Minyak Stabil pada Selasa (9/12/2025) Pagi, Pedagang Menanti Laporan Pasokan
ILUSTRASI. Harga minyak stabil setelah penurunan terbesar dalam hampir tiga pekan, karena para pedagang menanti laporan data pasokan.REUTERS/Alexander Manzyuk/File Photo


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak bergerak stabil pada perdagangan Selasa (9/12/2025) pagi. Pukul 07.26 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2026 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 58,88 per barel. Harga ini tak berubah dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 58,88 per barel.

Harga minyak stabil setelah penurunan terbesar dalam hampir tiga pekan, karena para pedagang menanti laporan akhir pekan ini untuk mengonfirmasi kelebihan pasokan.

Mengutip Bloomberg, harga minyak WTI bergerak stabil di kisaran US$ 58 per barel setelah turun 2% kemarin. 

Baca Juga: IHSG Masih Berpeluang Menguat, Saham-Saham Ini Bisa Dilirik

Badan Informasi Energi AS (EIA) akan merilis prospek energi jangka pendeknya pada Selasa (9/12/2025) malam, dan OPEC juga akan merilis perkiraannya pada Kamis.

Laporan ini akan memberikan wawasan lebih lanjut tentang besarnya kelebihan pasokan global karena produksi melebihi permintaan.

Harga minyak mentah telah diperdagangkan di kisaran ketat sejak awal November karena para pedagang juga mempertimbangkan dampak sanksi terhadap Rusia dan potensi pembatasan ekspor dari produsen utama tersebut.

India, pembeli utama minyak mentah Rusia akan mengurangi pasokannya, sementara pembelian tersebut kemungkinan akan menjadi poin pembicaraan utama dalam negosiasi dagang dengan AS pekan ini.

Selanjutnya: Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Lunasi Obligasi dan Sukuk yang Jatuh Tempo

Menarik Dibaca: Hari Terakhir Promo Flash Sale Richeese Factory, Combo Fire Wings Whole Cuma Rp 12

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×