Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Harga minyak mencoba rebound setelah penurunan tajam di awal pekan. Pada Selasa (29/8) pukul 7.10 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) naik tipis ke level US$ 46,80 per barel.
Kemarin, harga minyak WTI untuk pengiriman Oktober 2017 di New York Mercantile Exchange ini turun 2,72% ke level US$ 46,57 per barel ketimbang posisi akhir pekan.
Sedangkan harga minyak brent untuk pengiriman Oktober 2017 di ICE Futures naik tipis ke level US$ 52,09 per barel. Kemarin, harga minyak brent turun 0,99% ke level US$ 51,89 per barel.
Di sisi lain, kontrak bensin justru naik hampir 3% ke sekitar US$ 1,8 per galon setelah badai Harvey memaksa pengolahan minyak di Houston, Texas, Amerika Serikat (AS) menutup operasional. "Penurunan input pengolahan minyak ini akan meningkatkan stok minyak mentah," kata Tony Headrick, energy market analyst CHS Hedging kepada CNBC.
Inilah yang menyebabkan harga minyak terkoreksi. International Energy Agency di Paris akan memonitor dampak Harvey terhadap pasokan minyak.
Menurut sumber CNBC Motiva Port Arthur yang merupakan perusahaan pengolahan minyak terbesar di AS, tengah mempertimbangan pentupan pabrik di Texas. Total kapasitas pengolahan minyak di negara bagian Texas mencapai 5,6 juta barel per hari. Sekitar 2 juta barel per hari pengolahan minyak diperkirakan berhenti beroperasi akibat Harvey. "Jika pengolahan minyak AS tutup lebih dari sepekan, Asia perlu menambah kapasitas pengolahan karena pengolahan di Eropa sudah penuh," kata Olivier Jakob, managing director Petromatix.
Pasokan minyak mentah AS dari Houston pun masih berkurang. Sekitar 22% atau 379.000 barel per hari minyak produksi Teluk Meksiko terhenti sejak Minggu. Kemungkinan ada tambahan penutupan kapasitas 300.000 barel per hari produksi dari wilayah Texas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News