kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Harga minyak rebound setelah cadangan minyak mentah AS melonjak


Rabu, 18 Mei 2011 / 06:56 WIB
Harga minyak rebound setelah cadangan minyak mentah AS melonjak
ILUSTRASI. Layar monitor pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Selasa (4/8). Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (4/8/2020), IHSG ditutup naik 68,77 poin atau 1,37 persen ke posisi 5.075,00. Sementara, indeks saham LQ45 juga menguat 2,01 persen ke p


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Kontrak harga minyak dunia kemarin malam ditransaksikan turun ke level terendah dalam tiga bulan terakhir. Penurunan indeks perumahan AS serta data produksi industri yang stagnan selama April membuat outlook perekonomian global negatif.

"Data perumahan AS yang buruk menambah kecemasan mengenai perekonomian. Imbasnya, outlook permintaan minyak juga dikhawatirkan akan menurun. Harga minyak akan terus melorot, apalagi jika dollar terus mengalami reli," jelas Phil Flynn, vice president PFGBest di Chicago.

Kemarin malam, kontrak harga minyak untuk pengantaran Juni turun 46 sen menjadi US$ 96,61 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan level terendah sejak 22 Febuari lalu. Jika dihitung, harga minyak dunia sudah naik sebesar 38% sepanjang tahun ini.

Namun, harga minyak kemudian rebound setelah American Petroleum Institute merilis data bahwa cadangan minyak mentah AS naik 2,67 juta barel menjadi 369,9 juta barel. Alhasil, pada pukul 16.31 waktu New York, kontrak harga minyak untuk pengantaran Juni di NYMEX naik 1 sen menjadi US$ 97,38 per barel.

Sedangkan, kontrak harga minyak jenis Brent untuk pengantaran Juli turun 85 sen atau 0,8% dan bertengger di level US$ 109,99 per barel di ICE Futures Europe Exchange di London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×