Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kembali rebound pasca penandatanganan kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dengan China. Kamis (16/1) pukul 07.40 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2020 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 58,06 per barel, naik 0,43% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 57,81 per barel.
Mengutip Reuters, di bawah perjanjian perdagangan fase satu, China akan membeli produk-produk energi Amerika Serikat senilai US$ 18,5 miliar di tahun pertama dan US$ 33,9 miliar di tahun kedua.
Baca Juga: Harga minyak terkoreksi tipis di awal perdagangan hari ini
Namun, para trader komoditas dan analis tetap berhati-hati memetakan bagaimana China akan mencapai jumlah pembelian tersebut.
Analis Price Futures Group Phil Flynn mengatakan optimisme seputar kesepakatan perdagangan AS-China dan harapan bahwa permintaan minyak akan terus solid mendorong kenaikan harga minyak.
Meski begitu, kenaikan harga minyak sedikit tertahan karena laporan Energy Informations Administration (EIA) menyebutkan persediaan bensin AS pekan lalu naik ke level tertinggi sejak Februari, sementara persediaan minyak dari hasil pengeboran melonjak ke level tertinggi sejak September 2017.
Baca Juga: Harga minyak stabil, Brent US$ 64,22 per barel dan WTI US$ 58,04 per barel
Laporan EIA menunjukkan produksi minyak mentah untuk pekan yang berakhir 10 Januari 2020 naik menjadi 13 juta barel per hari dan penarikan persediaan minyak mentah jauh lebih besar dari perkiraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News