kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Harga minyak naik tipis setelah turun dalam dua pekan beruntun


Senin, 14 September 2020 / 07:45 WIB
Harga minyak naik tipis setelah turun dalam dua pekan beruntun
ILUSTRASI. Harga minyak sedikit terangkat di awal pekan setelah cenderung tertekan dalam sepekan lalu


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sedikit terangkat di awal pekan setelah cenderung tertekan dalam sepekan lalu. Meski naik, harga minyak west texas intermediate (WTI) dan harga minyak brent sama-sama bergerak di bawah level US$ 40 per barel.

Pada Senin (14/9) pukul 7.34 WIB, harga minyak WTI untuk pengiriman Oktober 2020 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 37,46 per barel, naik 0,35% dari posisi akhir pekan lalu pada US$ 37,33 per barel. Sedangkan harga minyak brent untuk pengiriman November 2020 di ICE Futures berada di US$ 39,84 per barel, naik tipis dari US$ 39,83 per barel pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu.

Kenaikan persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu penyebab penurunan harga minyak pekan lalu. Harga komoditas energi ini turun dalam dua pekan berturut-turut.

Baca Juga: PSBB lagi, begini saran ekonom Bahana Sekuritas agar investor awam tidak panik

Harga minyak turun sekitar 6% dalam sepekan karena sinyal pasokan minyak yang masih besar. Persediaan minyak mentah AS naik 2 juta barel pada pekan sebelumnya. Sementara Arab Saudi dan Kuwait mendiskon harga jual ke Asia yang mengindikasikan permintaan yang melemah

Pada Kamis (17/9) pekan ini, OPEC+ akan bertemu untuk menentukan langkah menghadapi kelebihan pasokan yang terjadi secara global. 

Baca Juga: Tak cuma PSBB Jakarta, sentimen ini juga membuat IHSG anjlok 4,26% dalam sepekan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×