kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Harga minyak naik, terdorong rencana OPEC + untuk tetap menaikkan produksi


Jumat, 09 April 2021 / 07:11 WIB
Harga minyak naik, terdorong rencana OPEC + untuk tetap menaikkan produksi
ILUSTRASI. Ilustrasi harga minyak. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins/File Photo


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik tipis pada perdagangan Jumat (9/4) pagi, meski masih tertahan di bawah level US$ 60 per barel. 

Pukul 07.03 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2021 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 59,77 per barel, naik 0,28% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 59,60 per barel.

Kenaikan harga minyak didorong rencana Arab Saudi untuk mempertahankan rencana OPEC + untuk meningkatkan produksi dan menyatakan organisasi itu cukup sigap untuk mengubah arah bila diperlukan.

Mengutip Bloomberg, Jumat (9/4), Menteri Energi Arab Saudi Abdulaziz bin Salman mengatakan, belum ada pasar yang mengganggu (rencana kenaikan produksi). 

Baca Juga: Harga minyak terkoreksi Kamis (8/4) pagi, bertahan di dekat level US$ 60 per barel

Menurutnya, OPEC + akan melakukan pertemuan setiap bulan dan dapat menyesaikan rencana.

Harga minyak mentah bergerak terbatas di kisaran US$ 60 per barel sejak pertengahan Maret karena investor mempertimbangkan peluncuran vaksin dan peningkatan aktivitas ekonomi terhadap gejolak Covid-19 di beberapa negara.

OPEC + setuju untuk menginisiasi kembali pasokan lebih dari 2 juta per barel selama beberapa bulan ke depan.

Selanjutnya: Harga minyak mentah Indonesia untuk Maret 2021 ditetapkan US$ 63,50 per barel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×