kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.564.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 16.305   -35,00   -0,22%
  • IDX 7.080   122,90   1,77%
  • KOMPAS100 1.053   23,69   2,30%
  • LQ45 827   25,88   3,23%
  • ISSI 213   1,79   0,85%
  • IDX30 425   13,62   3,31%
  • IDXHIDIV20 508   17,23   3,51%
  • IDX80 120   2,84   2,41%
  • IDXV30 124   2,46   2,02%
  • IDXQ30 140   4,41   3,25%

Harga Minyak Naik pada Rabu (15/1), Ketidakpastian Dampak Sanksi Membatasi Kenaikan


Rabu, 15 Januari 2025 / 14:24 WIB
Harga Minyak Naik pada Rabu (15/1), Ketidakpastian Dampak Sanksi Membatasi Kenaikan
ILUSTRASI. Harga minyak menguat pada hari Rabu (15/1), mempersempit penurunan yang terjadi pada hari sebelumnya.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik pada hari Rabu, memangkas penurunan dari hari sebelumnya. Fokus pasar kembali beralih ke potensi gangguan pasokan dari sanksi terhadap kapal tanker Rusia. Tetapi kenaikan harga dibatasi oleh kejelasan lebih lanjut tentang dampak sanksi.

Rabu (15/1) pukul 12.15 WIB, harga minyak mentah Brent naik tipis 11 sen atau 0,1% menjadi US$ 80,03 per barel. Kemarin, harga minyak Brent turun 1,4%. Harga minyak mentah West Texas Intermediate Amerika Serikat (AS) naik 23 sen atau 0,3% menjadi US$ 77,73 per barel setelah penurunan 1,6%.

Harga merosot pada hari Selasa setelah Badan Informasi Energi AS memperkirakan minyak akan mengalami tekanan selama dua tahun ke depan karena pasokan akan melebihi permintaan.

"Pendorong utama adalah sanksi minyak Rusia akhir-akhir ini, diperparah oleh serangkaian data ekonomi AS yang lebih kuat," kata Yeap Jun Rong, ahli strategi pasar di IG seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: BPS Catat Ekspor Desember 2024 Capai US$ 23,46 Miliar, Turun 2,24% dari November

"Pertanyaan utama tetap pada seberapa banyak pasokan Rusia akan hilang di pasar global dan apakah langkah-langkah alternatif dapat mengimbangi kekurangan tersebut," kata Yeap. Dia menambahkan bahwa dalam waktu dekat minyak mungkin akan kehilangan sebagian dari kenaikan tajamnya dari minggu lalu.

Pasar juga menemukan beberapa dukungan pada hari Rabu dari penurunan stok minyak mentah di AS, konsumen minyak terbesar di dunia, yang dilaporkan oleh American Petroleum Institute pada Selasa malam.

"Harga minyak diperdagangkan lebih kuat pada perdagangan pagi di Asia hari ini setelah angka API menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS turun lebih dari yang diharapkan selama minggu lalu," kata analis ING.

Para analis menambahkan bahwa sementara stok minyak mentah di pusat penyimpanan utama Cushing, Oklahoma, AS meningkat sebesar 600.000 barel, persediaan masih rendah secara historis. Cushing menjadi lokasi pengiriman untuk kontrak berjangka WTI.

Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham Migas Pilihan di Tengah Harga Minyak yang Memanas di Awal 2025

API melaporkan, stok minyak mentah AS turun 2,6 juta barel dalam pekan yang berakhir 10 Januari, menurut sumber pasar yang mengutip angka API. Mereka menambahkan bahwa persediaan bensin naik 5,4 juta barel sementara stok sulingan naik 4,88 juta barel.

Sebuah jajak pendapat Reuters menunjukkan analis memperkirakan stok minyak mentah AS turun sekitar 1 juta barel dalam pekan hingga 10 Januari. Data stok dari Badan Informasi Energi, badan statistik Departemen Energi AS, akan dirilis pada pukul 22.30 WIB.

Pada hari Selasa, EIA memangkas prospek permintaan global pada tahun 2025 menjadi 104,1 juta barel per hari, sementara memperkirakan pasokan minyak dan bahan bakar cair rata-rata 104,4 juta barel per hari.

Diperkirakan harga Brent akan turun 8% hingga rata-rata US$ 74 per barel pada tahun 2025, lalu turun lebih jauh hingga US$ 66 per barel pada tahun 2026, sementara harga WTI akan rata-rata US$ 70 pada tahun 2025 dan turun hingga US$ 62 tahun depan.

Selanjutnya: Kementerian Pertanian Dorong Pengembangan Jagung di SumSel lewat Program TumpangSisip

Menarik Dibaca: Promo Berhadiah Indomaret sampai 22 Januari 2025, Susu Ultra Milk Beli 3 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×