kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak mentah menguat 1%, Brent ke US$ 44,81 dan WTI ke US$ 41,69 per barel


Senin, 10 Agustus 2020 / 09:42 WIB
Harga minyak mentah menguat 1%, Brent ke US$ 44,81 dan WTI ke US$ 41,69 per barel
ILUSTRASI. Harga minyak menguat


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  MELBOURNE. Harga minyak mentah naik pada awal perdagangan di awal pekan ini setelah mendapatkan kembali lebih dari setengah dari kerugian hari Jumat (7/8). Sentimen positif bagi emas datang di tengah harapan kesepakatan stimulus untuk menopang pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) serta janji dari Irak untuk memperdalam pengurangan pasokan minyak mentahnya di bulan ini.

Mengutip Bloomberg, Senin (10/8) pukul 09.30 WIB, harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman September 2020 di Nymex naik 47 sen atau 1,2% menjadi US$ 41,69 per barel.

Setali tiga uang, harga minyak mentah berjangka jenis Brent kontrak pengiriman Oktober 2020 di ICE Futures juga naik 41 sen atau 0,9% menjadi US$ 44,81 per barel.

Baca Juga: Harga minyak masih tertekan, 5 perusahaan minyak top dunia pangkas produksi

Harapan tumbuh bagi harga minyak setelah pada Minggu (9/8), perselisihan antara Partai Demokrat dan Gedung Putih kemungkinan bakal berakhir dan dapat mendorong paket stimulus baru segera direalisasikan. Hal tersebut diperkirakan dapat mengerek ekonomi Negeri Paman Sam yang dihantam pandemi virus corona.

Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan, mereka bersedia untuk memulai kembali pembicaraan tentang kesepakatan guna menutupi sisa anggaran tahun 2020.




TERBARU

[X]
×