kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Harga minyak mentah melonjak saat badai mendekati Teluk Meksiko


Rabu, 07 Oktober 2020 / 05:39 WIB
Harga minyak mentah melonjak saat badai mendekati Teluk Meksiko
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A pump jack operates in front of a drilling rig at sunset in an oil field in Midland, Texas U.S. August 22, 2018. Picture taken August 22, 2018. REUTERS/Nick Oxford/File Photo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak naik lebih dari 2% pada perdagangan Selasa (6/10). Terangkat oleh gangguan pasokan yang diperkirakan akibat badai yang mendekati Teluk Meksiko dan pemogokan pekerja minyak di Norwegia.

Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent ditutup di US$ 42,65 per barel, naik US$ 1,36 per barel atau 3,29%.

Sedangkan, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup pada US$ 40,67 per barel, naik US$ 1,45, atau 3,7%.

Perusahaan minyak menutup anjungan lepas pantai karena Badai Delta menguat menjadi Kategori 2 dan berada di jalur untuk mencapai Teluk Meksiko pada hari Kamis.

Baca Juga: Harga minyak mentah lanjutkan penguatan berkat harapan stimulus baru AS

Ini akan menjadi badai ke-10 yang melanda Amerika Serikat tahun ini, yang akan memecahkan rekor sejak lebih dari satu abad yang lalu.

"Badai tropis sedikit mendorong penghentian produksi," kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group di Chicago dilansir dari CNBC.

Royal Dutch Shell Plc mengatakan sedang mengevakuasi pekerja yang tidak penting dari kesembilan operasi lepas pantai Teluk Meksiko dan bersiap untuk menghentikan produksi. Equinor ASA dan BHP Group Ltd juga menghentikan produksi dan mengevakuasi pekerja.

Di sisi lain, produksi minyak Norwegia turun 8% karena pemogokan pekerja minyak. Sebuah serikat pekerja utama di negara itu sedang mencoba menyelesaikan perselisihan dengan perusahaan minyak, yang telah menutup enam ladang minyak dan gas lepas pantai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×