kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak melesat 5% setelah kesepakatan dagang Trump dan Xi


Senin, 03 Desember 2018 / 15:09 WIB
Harga minyak melesat 5% setelah kesepakatan dagang Trump dan Xi
ILUSTRASI. HARGA MINYAK DUNIA


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak mentah melonjak hampir 5% pada Senin (3/12), ditopang gencatan senjata perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Sementara itu, sinyal pemangkasan produksi pun di depan mata.  

Mengutip Bloomberg, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) meloncat 4,99% pada pukul 14:50 ke US$ 53,54 per barel. 

Begitu juga dengan kontrak aktif minyak Brent, yang menunjukkan harganya terbang 4,69% menjadi US$ 62,25 per barel.

Kemarin, Presiden AS Donald Trump dan China Xi Jinping bertemu dan menghasilkan kesepakatan memperbaiki hubungan dagang dalam waktu 90 hari. AS menangguhkan penerapan tarif tinggi sampai 25% atas US$ 200 miliar produk impor dari China. 

Sementara itu, negara penghasil minyak diharapkan melakukan pemangkasan produksi untuk mengerek harga minyak. Negara penghasil minyak Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) rencananya akan bertemu pada 6 Desember mendatang.

Nah, kenaikan harga minyak hari ini juga terdorong oleh Provinsi Alberta di Kanada yang memaksa produsennnya memangkas output sebesar 8,7% atau 325.000 barel per hari untuk mengatasi masalah penyempitan pipa dan penyimpanan. Sebagian besar minyak Alberta diekspor untuk AS. 

Stephen Innes, kepala perdagangan Asia/Pasifik di broker berjangka Oanda di Singapura mengatakan pada Reuters, keputusan Alberta adalah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk meredakan krisis dalam industri energi Kanada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×