Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Harga minyak mentah dunia makin bertenaga seiring dengan makin banyak negara berkomitmen untuk memangkas produksi demi menaikkan harga.
Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Januari 2017 pukul 20:02 naik menjadi US$ 53,74 per barel. Harga minyak naik 4,39% dari posisi kemarin US$ 51,50 per barel.
Komitmen negara-negara penghasil minyak di luar Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC), termasuk Rusia, sepakat mengurangi produksi minyak 558.000 barel per hari.
Sementara OPEC sepakat akan mengurangi 600.000 barel per hari, komitmen dari negara-negara di luar blok tersebut makin mendekati target pengurangan produksi minyak global 1,2 juta barel per hari. Target besar yang akan memangkas pasokan minyak dunia 2% tersebut disepakati OPEC pada akhir November lalu.
Dari negara OPEC, pemangkasan terbesar akan dilakukan oleh Arab Saudi yaitu 486.000 barel per hari. Sedangkan dari luar OPEC, Rusia mengurangi pasokan terbesar, yaitu 300.000 barel per hari. Ada sepuluh negara lain luar OPEC yang sepakat memangkas suplai antara lain Oman, Azerbaijan, dan Sudan.
Iraq juga sepakat mengurangi pasokan minyak sebesar 200.000 barel per hari menjadi 4,35 juta bpd. Menteri Sektor Minyak Jabar al-Luaibi mengatakan, akan tetap memangkas produksi meski ada potensi kenaikan suplai sampai 4,8 juta barel.
"Kami ingin OPEC bersatu agar harga minyak di pasar global seimbang dan meningkat. Ini bukan level produksi kami yang sebenarnya, jadi kami harap bisa dikompensasi dengan kenaikan harga di pasar," katanya dikutip Reuters.
Pemangkasan ini akan berlaku mulai Januari 2017 dan akan ditinjau ulang lagi enam bulan berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News