Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga kontrak minyak mendaki ke posisi tertinggi dalam dua tahun terakhir di New York, semalam (28/8). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.30 waktu New York, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) naik 0,8% menjadi US$ 109,86 per barel.
Pada transaksi sebelumnya, lompatan harga emas mencapai 3% menjadi US$ 112,24. Ini merupakan level tertinggi minyak WTI dalam dua tahun terakhir.
Kenaikan harga minyak terjadi di tengah kecemasan pelaku pasar akan kemungkinan serangan militer terhadap Suriah yang dipimpin AS. Diberitakan, AS dan aliansinya akan segera menyerang Suriah sebagai respon dari penggunaan senjata kimia terhadap warga sipil dalam serangan di dekat kota Damascus, pekan lalu.
"Pasar saat ini merefkleksikan kecemasan mengenai Timur Tengah. Selama ketegangan semakin meningkat, khususnya du Suriah dan Iran, kita dapat memprediksi harga minyak akan terus menanjak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News