kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga minyak melorot ke posisi US$ 111 sebarel


Kamis, 21 April 2011 / 21:45 WIB
Harga minyak melorot ke posisi US$ 111 sebarel
ILUSTRASI. Ilustrasi untuk Reksadana. KONTAN/Muradi/2017/03/07


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Kontrak harga minyak dunia mengalami penurunan malam ini. Kondisi itu terjadi setelah pengajuan aplikasi baru untuk mendapatkan klaim pengangguran di AS mengalami penurunan lebih kecil ketimbang estimasi. Hal itu mengindikasikan, permintaan minyak di negara konsumsi minyak terbesar dunia itu akan menurun.

Pada pukul 09.58 waktu New York, kontrak harga minyak di New York Mercantille Exchange untuk pengantaran Juni turun 23 sen menjadi 111,22 per barel. Sebelumnya, pergerakan harga minyak berada di kisaran US$ 111,05 hingga US$ 112,48 per barel, yang merupakan kisaran harga harian tertinggi sejak 11 April lalu. Jika dihitung, dalam setahun terakhir, harga minyak sudah naik 33%.

Sementara itu, kontrak harga minyak jenis Brent di ICE Futures Europe Exchange di London untuk pengantaran Juni turun 39 sen menjadi US$ 123,46 per barel.

"Data mengenai pengajuan klaim pengangguran AS hari ini sangat mengecewakan. Apalagi kemarin, data yang dirilis DOE menunjukkan permintaan bensin juga lebih rendah ketimbang tahun lalu. Kondisi ini menandakan adanya penurunan permintaan karena tingginya harga minyak," papar Carl Larry, president of Oil Outlook & Opinions LLC di Houston.

Transaksi perdagangan minyak di NYMEX dan ICE akan ditutup besok karena perayaan paskah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×