Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak mentah dunia melorot pada perdagangan Kamis (6/12), jelang pertemuan kelompok produsen OPEC. Sinyal lemah atas pemotongan produksi agresif oleh OPEC menahan harga minyak di level murah.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) di pasar berjangka turun 32 sen atau 0,6% dari penutupan sebelumnya ke US$ 52,57 per barel. Sedangkan harga minyak Brent turun 17 sen atau 0,3% ke level US$ 61,39 per barel.
Sejak awal Oktober, harga minyak dunia sudah merosot 30% dipicu kekhawatiran pasar bahwa pelambatan ekonomi mendatang akan mengurangi permintaan minyak. Padahal, produksi minyak tengah tinggi-tingginya.
Dipimpin oleh Arab Saudi, produksi minyak OPEC telah naik 4,1% sejak pertengahan 2018 menjadi 33,31 juta barel per hari.
The Organisation of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) akan bertemua di Wina, Australia pada 6 Desember untuk menentukan langkah pemangkasan produksi yang bisa menaikkan kembali harga minyak. Barulah pada Jumat, kelompok kartel ini bertemu dengan Rusia.
"Diperkirakan, pemangkasan produksi OPEC dan aliansinya di kisaran 1 juta - 1,3 juta barel per hari," tulis ANZ, seperti dikutip Reuters.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
