Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dibuka menguat pada perdagangan awal pekan ini, Senin (3/2). Mengutip Bloomberg, pukul 06.10 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2025 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 74,94 per barel, naik 3,32% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 72,53 per barel.
Harga minyak melonjak setelah Presiden AS Donald Trump resmi mengenakan tarif tinggi pada berbagai produk impor dari Kanada, Meksiko dan China. Salah satu produk yang dikenakan tarif tinggi adalah minyak mentah dari Kanada.
Harga minyak WTI naik ke kisaran US$ 74 per barel sedangkan harga Brent mendekati US$ 77 per barel.
Baca Juga: Trump Siapkan Tarif Tinggi untuk Barang dari Meksiko, Kanada, dan China
Trump merealisasikan ancamananya untuk mengenakan pungutan sebesar 25% pada Kanada dan Meksiko, serta 10% untuk produk asal China mulai Selasa besok.
Impor energi dari Kanada menghadapi pengurangan pungutan hanya 10%.
Harga minyak mentah turun sejak pelantikan Trump, dengan kebikjakannya akan mengganggu perdagangan dan pertumbuhan global. Namun harga minyak masih naik secara moderat bulan lalu karena kenaikan permintaan pada musim dingin.
"Gangguan terhadap pasokan minyak mentah dari Kanada kemungkinan terjadi karena sedikitnya alternatif infrastruktur untuk pengiriman ke AS," kata Harry Tchiinguirian, kepala penelitian minyak di Onyx Commodities Ltd.
"Dan tidak mungkin Anda bisa begi saja menghentikan produksi."
Selanjutnya: Parlemen dan Pemerintah Kebut Revisi Undang-Undang BUMN
Menarik Dibaca: Ingin Kulit Awet Muda? Lakukan 5 Kebiasaan ini Sejak Dini Moms
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News