kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.600   5,00   0,03%
  • IDX 8.185   95,54   1,18%
  • KOMPAS100 1.134   15,26   1,36%
  • LQ45 808   11,81   1,48%
  • ISSI 288   2,85   1,00%
  • IDX30 422   6,20   1,49%
  • IDXHIDIV20 478   7,75   1,65%
  • IDX80 126   1,50   1,21%
  • IDXV30 134   0,57   0,43%
  • IDXQ30 133   2,05   1,56%

Harga Minyak Melemah Jumat (4/4) Pagi, Menyusul Keputusan Tarif Timbal Balik Trump


Jumat, 04 April 2025 / 07:25 WIB
Harga Minyak Melemah Jumat (4/4) Pagi, Menyusul Keputusan Tarif Timbal Balik Trump
ILUSTRASI. Harga minyak melanjutkan koreksi pada perdagangan Jumat (4/4) pagi, setelah anjlok dalam kemarin.


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak melanjutkan koreksi pada perdagangan Jumat (4/4) pagi, setelah anjlok dalam kemarin. Pukul 07.10 WIB, Harga minyak west Texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2025 ada di level US% 66,76 per barel, turun 0,28% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 66,95 per barel.

Mengutip Bloomberg, harga minyak jatuh setelah keputusan tarif dagang Presiden AS Donald Trump dan keputusan OPEC+ untuk meningkatkan produksi lebih cepat dari yang diumumkan sebelumnya.

Harga minyak mentah WTI diperdagangkan di Bawah US$ 67 per barel, setelah turun 6,6% pada Kamis (3/4). Sementara brent ditutup mendekati US$ 70 per barel. Beberapa jam setelah tarif baru Trump menimbulkan keraguan baru tentang prospek ekonomi global, OPEC+ menaikkan produksi tiga kali lipat dari yang direncanakan.

Baca Juga: Harga Minyak Anjlok Lebih dari 6%, Imbas Tarif Trump dan Peningkatan Pasokan OPEC+

Kedua sentimen tersebut menimbulkan ejutan i pasar minyak mentah.

Sementara penurunan harga minyak dapat meredakan tekanan inflasi bagi bank sentral dan menggarisbawahi kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan.

"Tarif timbal balik pada hampir setiap mitra dagang Utama AS secara wajar dapat meningkatkan kekhawatiran akan resesi dan kemungkinan stagflasi. Sehingga pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak terkena dampak negatif," ujar Tamas Varga, analis perusahaan pialang PVM Oil Associates seperti dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×