kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.159   41,00   0,25%
  • IDX 7.060   75,74   1,08%
  • KOMPAS100 1.054   13,79   1,33%
  • LQ45 829   11,89   1,46%
  • ISSI 214   1,60   0,75%
  • IDX30 422   6,17   1,48%
  • IDXHIDIV20 509   7,32   1,46%
  • IDX80 120   1,57   1,32%
  • IDXV30 125   0,62   0,50%
  • IDXQ30 141   1,83   1,32%

Harga Minyak Melanjutkan Koreksi, Dibayangi Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi


Kamis, 04 Mei 2023 / 07:09 WIB
Harga Minyak Melanjutkan Koreksi, Dibayangi Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi
ILUSTRASI. Harga minyak melanjutkan koreksi pada perdagangan Kamis (4/5) pagi. REUTERS/Lucy Nicholson


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak melanjutkan koreksi pada perdagangan Kamis (4/5) pagi. Pukul 07.00 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2023 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 67,25 per barel, turun 1,96% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 68,60 per barel.

Harga minyak terkoreksi dan sempat merosot ke level terendah sejak 2021 karena data permintaan yang lemah dari Amerika Serikat (AS) menambah kekhawatian bahwa ekonomi global akan mengalami resesi.

Mengutip Bloomberg, penurunan harga minyak secara tajam terjadi di saat pasar China kembali dibuka setelah libur lima hari.
Penurunan harga minyak merembet ke pasar yang lebih luas, dimana saham di AS menghadapi hambatan setelah penurunan bursa AS menyusul keputusan kenaikan suku bunga AS.

Baca Juga: Harga Minyak Mentah Turun 4%, Rabu (3/5): Brent ke US$72,47 dan WTI ke US$68,74

"Kekhawatiran tentang melemahnya pertumbuhan di ekonomi utama membuat komoditas berada di bawah tekanan lebih lanjut," kata analis ANZ Banking Group Ltd Brian Martin dan Daniel Hynes dalam sebuah catatan yang dikutip Bloomberg.

"Kemungkinan, sentimen akan tetap bearish di pasar minyak."

Di AS, laporan pemerintah menunjukkan permintaan bensin berkontraksi dan pasokan bahan bakar membengkak. Permintaan bahan bakar pesawat juga turun, namun tetap lebih sedikit di atas tingkat tahun sebelumnya.

Harga minyak juga berada di bawah tekanan di tahun 2023 karena aliran dari Rusia terbukti lebih tangguh dari perkiraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×