kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.351.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.747   21,00   0,13%
  • IDX 8.417   46,45   0,55%
  • KOMPAS100 1.166   6,42   0,55%
  • LQ45 850   5,80   0,69%
  • ISSI 294   1,08   0,37%
  • IDX30 445   1,55   0,35%
  • IDXHIDIV20 514   5,58   1,10%
  • IDX80 131   0,59   0,45%
  • IDXV30 137   0,45   0,33%
  • IDXQ30 142   1,41   1,00%

Harga minyak naik pada Senin (24/8), terseret badai yang melanda Teluk Meksiko


Senin, 24 Agustus 2020 / 07:10 WIB
Harga minyak naik pada Senin (24/8), terseret badai yang melanda Teluk Meksiko
ILUSTRASI. Ilustrasi harga minyak


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kembali naik pada perdagangan awal pekan ini, Senin (24/8), setelah terkoreksi di akhir pekan lalu. 

Senin (24/8) pukul 07.00 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2020 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 42,47 per barel, naik 0,30% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 42,34 per barel.

Baca Juga: Harga minyak stabil di tengah upaya OPEC+ tahan kenaikan produksi

Harga minyak naik karena badai melanda Teluk Meksiko, menutup lebih dari setengah produksi minyak di kawasan itu, meskipun kenaikan dibatasi oleh kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang permintaan dari penguncian virus corona.

Mengutip Bloomberg, Senin (24/8), lebih dari setengah produksi Teluk Meksiko AS ditutup pada Minggu siang karena kawasan itu bersiap menghadapi badai yang datang dari arah yang berbeda dan berpotensi menyebabkan kerusakan miliaran dolar.

Badai Marco dan Badai Tropis Laura melanda Karibia dan Teluk Meksiko pada hari Minggu, memaksa perusahaan energi untuk menarik pekerja dari anjungan lepas pantai dan menghentikan produksi minyak.

Produsen minyak telah menutup 58% produksi minyak lepas pantai Teluk dan 45% produksi gas alam pada hari Minggu. Wilayah ini menyumbang 17% dari total produksi minyak AS dan 5% dari produksi gas alam AS.

"Harga minyak mentah naik lebih tinggi karena masalah ganda di Atlantik dapat menyebabkan gangguan besar dengan operasi minyak di Teluk Meksiko," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA di New York seperti dikutip Reuters.

"Keuntungan minyak, bagaimanapun, kemungkinan akan diredam karena ketidakpastian virus terus membebani prospek permintaan minyak mentah."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×