Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kembali naik pada perdagangan awal pekan ini, Senin (24/8), setelah terkoreksi di akhir pekan lalu.
Senin (24/8) pukul 07.00 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2020 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 42,47 per barel, naik 0,30% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 42,34 per barel.
Baca Juga: Harga minyak stabil di tengah upaya OPEC+ tahan kenaikan produksi
Harga minyak naik karena badai melanda Teluk Meksiko, menutup lebih dari setengah produksi minyak di kawasan itu, meskipun kenaikan dibatasi oleh kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang permintaan dari penguncian virus corona.
Mengutip Bloomberg, Senin (24/8), lebih dari setengah produksi Teluk Meksiko AS ditutup pada Minggu siang karena kawasan itu bersiap menghadapi badai yang datang dari arah yang berbeda dan berpotensi menyebabkan kerusakan miliaran dolar.
Badai Marco dan Badai Tropis Laura melanda Karibia dan Teluk Meksiko pada hari Minggu, memaksa perusahaan energi untuk menarik pekerja dari anjungan lepas pantai dan menghentikan produksi minyak.
Produsen minyak telah menutup 58% produksi minyak lepas pantai Teluk dan 45% produksi gas alam pada hari Minggu. Wilayah ini menyumbang 17% dari total produksi minyak AS dan 5% dari produksi gas alam AS.
"Harga minyak mentah naik lebih tinggi karena masalah ganda di Atlantik dapat menyebabkan gangguan besar dengan operasi minyak di Teluk Meksiko," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA di New York seperti dikutip Reuters.
"Keuntungan minyak, bagaimanapun, kemungkinan akan diredam karena ketidakpastian virus terus membebani prospek permintaan minyak mentah."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













