kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.684.000   -8.000   -0,47%
  • USD/IDR 16.402   2,00   0,01%
  • IDX 6.646   113,79   1,74%
  • KOMPAS100 990   21,69   2,24%
  • LQ45 776   14,22   1,87%
  • ISSI 203   3,92   1,97%
  • IDX30 401   6,72   1,70%
  • IDXHIDIV20 483   8,87   1,87%
  • IDX80 112   2,06   1,87%
  • IDXV30 117   1,19   1,03%
  • IDXQ30 133   2,24   1,72%

Harga Minyak Dunia Turun 1% Rabu (12/2), Akibat Peningkatan Stok Minyak Mentah AS


Rabu, 12 Februari 2025 / 18:22 WIB
Harga Minyak Dunia Turun 1% Rabu (12/2), Akibat Peningkatan Stok Minyak Mentah AS
ILUSTRASI. Penurunan harga minyak dipicu oleh laporan peningkatan stok minyak mentah di Amerika Serikat (AS) serta pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell, yang mengindikasikan pemangkasan suku bunga akan lebih lambat tahun ini.. REUTERS/Nick Oxford/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak turun 1% pada Rabu (12/2), mengakhiri reli selama tiga hari berturut-turut.

Penurunan ini dipicu oleh laporan peningkatan stok minyak mentah di Amerika Serikat (AS) serta pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell, yang mengindikasikan pemangkasan suku bunga akan lebih lambat tahun ini.

Melansir Reuters, harga minyak Brent turun 67 sen (0,87%) menjadi US$76,33 per barel pada pukul 09.36 GMT.

Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 75 sen (1,02%) menjadi US$72,57 per barel.

Baca Juga: The Fed Hati-hati Pangkas Suku Bunga, Mata Uang Utama Berpotensi Tertekan

Sebelumnya, harga minyak mengalami kenaikan tiga hari berturut-turut, di mana Brent naik 3,6%, sementara WTI naik 3,7%.

"Harga minyak kembali melemah karena tekanan dari faktor makroekonomi, terutama setelah Jerome Powell menyatakan bahwa The Fed tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga," kata Harry Tchilinguirian, Kepala Riset di Onyx Capital Group.

"Di saat yang sama, para pedagang juga menunggu rilis data minyak mingguan dari EIA sore ini, untuk melihat apakah laporan API tentang peningkatan stok minyak mentah sebesar 9 juta barel akan dikonfirmasi dalam data resmi."

Baca Juga: Presiden Prancis Bakal Kunjungi Indonesia pada Mei 2025

Pada Selasa (11/2), Jerome Powell menyatakan bahwa ekonomi AS masih berada dalam kondisi yang baik, sehingga The Fed tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, kecuali jika inflasi turun lebih cepat atau pasar tenaga kerja melemah.

Kebijakan suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya pinjaman, yang pada akhirnya dapat memperlambat aktivitas ekonomi dan mengurangi permintaan minyak.

"Kami melihat lonjakan harga minyak dalam beberapa hari terakhir. Jadi, kemungkinan ada aksi ambil untung setelah laporan API menunjukkan peningkatan stok minyak mentah yang besar. Namun, ini juga bisa disebabkan oleh cuaca buruk yang memengaruhi ekspor minyak mentah serta perawatan kilang," ujar Giovanni Staunovo, analis di UBS.

Menurut laporan American Petroleum Institute (API) pada Selasa, stok minyak mentah AS naik 9,4 juta barel dalam pekan yang berakhir 7 Februari.

Sementara itu, persediaan bensin turun 2,51 juta barel, dan stok distilat turun 590.000 barel.

Baca Juga: Harga Minyak Ditutup Menguat 1,5% ke Level Tertinggi dalam 2 Minggu

Laporan resmi dari Energy Information Administration (EIA) akan dirilis pada Rabu (12/2).

"Pergerakan harga WTI sejauh ini tampaknya lebih banyak didorong oleh aksi ambil untung dari spekulan jangka pendek yang masih menunggu rilis data CPI AS hari ini," kata Kelvin Wong, analis pasar senior di OANDA, dalam emailnya.

Data inflasi konsumen AS (Consumer Price Index/CPI) akan dirilis pada pukul 13.30 GMT (20.30 WIB).

Ekspektasi pasar menunjukkan inflasi inti bulan Januari akan melambat sedikit ke 3,1% secara tahunan, sementara inflasi utama diperkirakan tetap di 2,9%.

Di sisi lain, EIA menaikkan perkiraan produksi minyak mentah AS untuk 2025 menjadi 13,59 juta barel per hari (bph), naik dari perkiraan sebelumnya 13,55 juta bph, sementara proyeksi permintaan tetap tidak berubah.

Selanjutnya: 18.000 Karyawan PU Dikabarkan Dirumahkan, Begini Tanggapan Menteri PU

Menarik Dibaca: Harga Emas Tergelincir dari Puncak, Pasar Merespons Pidato Ketua Fed

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×