kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.276   -94,00   -0,57%
  • IDX 7.925   65,96   0,84%
  • KOMPAS100 1.114   10,35   0,94%
  • LQ45 831   8,38   1,02%
  • ISSI 266   1,54   0,58%
  • IDX30 430   4,42   1,04%
  • IDXHIDIV20 499   5,60   1,13%
  • IDX80 125   1,26   1,01%
  • IDXV30 133   2,08   1,58%
  • IDXQ30 139   1,46   1,06%

Harga minyak di New York tertahan di US$ 45


Senin, 28 September 2015 / 07:10 WIB
Harga minyak di New York tertahan di US$ 45


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Harga kontrak minyak dunia di New York tertahan di level US$ 45 per barel pada hari ini (28/9). Mengutip data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) turun sebesar 41 sen menjadi US$ 45,29 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 07.07 waktu Singapura, harga kontrak yang sama berada di level US$ 45,38 per barel.

Pada Jumat (25/8) lalu, harga minyak WTI mendaki 1,8% menjadi US$ 45,70 sebarel. Sepanjang pekan lalu, harga si emas hitam mencatatkan kenaikan sebesar 2,3%. Meski demikian, harga acuan minyak AS ini masih turun 26% dari posisi tertingginya tahun ini yang tercipta pada Juni lalu.

Reli harga minyak terjadi di tengah spekulasi melimpahnya stok minyak global yang berkepanjangan. Sebab, data yang ada memberikan sinyal bahwa ekonomi China melambat. Di sisi lain, Iran bersiap mendongkrak ekspor di tengah kemajuan perundingan internasional untuk mencabut sanksi atas negara tersebut.

Sementara itu, harga kontrak minyak Brent untuk pengantaran November turun 0,4% atau 21 sen menjadi US$ 48,39 per barel di ICE Futures Europe exchange. Pada akhir pekan lalu, harga minyak Brent naik 43 sen atau 0,9% menjadi US$ 48,60 sebarel dan naik 2,4% di sepanjang pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×