kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Minyak dan Batubara Naik, Cek Rekomendasi Saham Sektor Energi Ini


Senin, 04 Maret 2024 / 20:18 WIB
Harga Minyak dan Batubara Naik, Cek Rekomendasi Saham Sektor Energi Ini
ILUSTRASI. Harga komoditas energi sedang mendaki. Senin (4/3) harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) dibuka menguat 0,21% ke posisi US$ 80,14 per barel.


Reporter: Muhammad Musa | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga komoditas energi sedang mendaki. Senin (4/3) harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) dibuka menguat 0,21% ke posisi US$ 80,14 per barel.

Pun harga batubara ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman April 2024 berada di level US$136 per ton pada perdagangan Jumat (1/3). Harga ini naik 3,75% dari level di perdagangan hari sebelumnya.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan harga minyak dan batubara meningkat seiring dengan adanya pemangkasan produksi minyak dari OPEC+. Ditambah ketegangan geoploitik di Laut Merah yang juga turut andil dalam mengangkat harga minyak.

Namun, Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina melihat, penguatan harga minyak akibat pemangkasan produksi lebih bersifat sementara.

“Karena belum ada hal yang signifikan yang bisa menaikkan permintaan energi dalam waktu dekat, seiring dengan proyeksi perlambatan ekonomi global untuk tahun ini, sehingga pemangkasan supply, akan berpengaruh sementara kepada harga,” jelas Martha kepada Kontan, Senin (4/3).

Baca Juga: Harga Minyak dan Batubara Naik, Intip Rekomendasi Saham Pilihan

Dari sisi teknikal, Herditya melihat pergerakan IDXEnergy masih cenderung bullish. Pergerakan IDXEnergy berada di atas MA60 meskipun volumenya mengecil.

Menurutnya, investor dapat melakukan buy dan trading buy pada emiten-emiten sektor energi.

Sementara, Martha mengingatkan investor perlu lebih berhati-hati untuk investasi di saham berbasis energi. “Saran saya untuk jangka pendek saja,” kata Martha.

Diantara saham energi, menurut Martha, saham ADRO cukup menarik, ditopang kinerja ADMR yang menguat dan potensi dividen ADRO.

Adapun untuk target harganya, Martha menyampaikan masih dalam review analis. “Jadi belum ada target yang baru,” kata Martha.

Adapun Herditya menyarankan investor mencermati untuk buy if break saham DOID di level support Rp 320 dan resistence Rp 338. Kemudian buy pada saham ENRG dengan target harga Rp 195-Rp 206 per saham, ITMG dengan kisaran harga Rp25.800-Rp26.700 per saham, dan saham PGAS dikisaran Rp 1.090-Rp 1.140 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×