kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,75   -7,60   -0.82%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak berusaha bangkit setelah jatuh di bawah level US$ 30 per barel


Selasa, 17 Maret 2020 / 07:40 WIB
Harga minyak berusaha bangkit setelah jatuh di bawah level US$ 30 per barel
ILUSTRASI. Harga minyak.


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. harga minyak berusaha bangkit setelah melorot tajam pada awal pekan ini. Selasa (17/3) pukul 07.25 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2020 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 29,23 per barel, naik 1,84% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 28,70 per barel.

Kemarin, harga minyak anjlok dalam akibat kekhawatiran tentang ancaman virus corona yang semakin meningkat yang berpotensi memicu resesi ekonomi dan penurunan permintaan minyak global.

Baca Juga: Akibat Virus Corona dan Penurunan Harga Minyak, Perusahaan Migas Kurangi Eksplorasi

Di sisi lain, Saudi Aramco menegaskan kembali rencana untuk meningkatkan produksi ke tingkat rekor untuk meningkatkan pangsa pasar global. 

Produsen minyak global utama Arab Saudi dan Rusia memulai perang harga setelah gagal menyepakati rencana untuk membatasi pasokan karena perlambatan ekonomi global menghancurkan permintaan minyak.

Dengan Arab Saudi dan Rusia berjanji untuk meningkatkan produksi, IHS Markit memperkirakan bahwa kelebihan pasokan minyak bisa mencapai 800 juta hingga 1,3 miliar barel, dua atau tiga kali lipat yang ada pada akhir 2015 hingga awal 2016, ketika OPEC memompa lebih banyak minyak untuk memerangi industri serpih AS yang berkembang.

“Terakhir kali ada surplus global sebesar ini tidak pernah. Sebelum ini, surplus global enam bulan terbesar abad ini adalah 360 juta barel. Apa yang akan terjadi akan menjadi dua kali lipat atau lebih, ”kata Jim Burkhard, wakil presiden dan kepala pasar minyak di IHS Markit seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Harga minyak berpeluang menyentuh US$ 24 per barel pekan ini

Pertemuan teknis OPEC dan non-OPEC yang direncanakan untuk hari Rabu di Wina telah dibatalkan karena upaya untuk menengahi antara Arab Saudi dan Rusia tidak membuat kemajuan, menurut sumber.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×