kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Harga minyak bertahan di US$ 49 sebarel


Senin, 07 Agustus 2017 / 12:09 WIB
Harga minyak bertahan di US$ 49 sebarel


Sumber: CNBC,Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

HONG KONG. Harga minyak dunia bertahan di dekat level tertinggi sembilan pekan. Pasar tertopang data penyerapan tenaga kerja Amerika Serikat yang cukup kuat, dan penurunan unit pengeboran di AS.

Mengup Bloomberg, Senin (7/8) pukul 11.50 WIB, harga minyak WTI pengiriman September bergulir di kisaran US$ 49,40 per barel dari penutupan pekan lalu di US$ 49,58 sebarel.

Minyak Brent untuk pengiriman Oktober turun 8 sen menjadi US$ 52,34 sebarel di ICE Futures Europe dari akhir pekan lalu di level US$ 52,42 per barel.

Harga minyak menguat mendekati level US$ 50 sebarel, level tertinggi sejak Mei 2017. Level tersebut sebelumnya tercapai ketika produsen minyak yang dipimpin OPEC sepakat mengurangi produksi sebesar 1,8 juta barel per hari (bpd) sampai akhir Maret mendatang.

Departemen Tenaga Kerja AS merilis penambahan sebanyak 209.000 pekerja baru per Juli, melebihi ekspektasi yaitu hanya 183.000.

Sementara, dari sisi fundamental, Baker Hughes mengurangi satu rig minyak per 4 Agustus menjadi 765 unit. Meskipun jumlah rig turun pekan lalu, namun produksi minyak di AS mencapai 9,43 juta barel per hari, level tertinggi sejak Agustus 2015.

"Harga minyak mentah naik kuat karena investor memandang data (pekerjaan AS) sebagai tanda positif bagi permintaan minyak di Amerika Serikat. Penurunan jumlah rig pengeboran yang beroperasi di AS juga mendukung harga," tulis Bank ANZ dalam catatan seperti dilansir CNBC, Senin.

Namun, pasar masih dibayangi kenaikan produksi minyak Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC). Ekspor minyak mentah OPEC per Juli naik ke rekor tertinggi, yaitu 26,11 juta barel per hari. Sebagian besar minyak berasal dari Nigeria.

Pejabat OPEC dan non-OPEC akan bertemu di Abu Dhabi pada Senin-Selasa untuk membahas cara-cara untuk memperbaiki tingkat kepatuhan anggota dalam melaksanakan kesepakatan pengurangan pasokan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×