kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Harga minyak berupaya bangkit


Jumat, 04 Agustus 2017 / 08:14 WIB
Harga minyak berupaya bangkit


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Harga minyak mencoba untuk merangkak naik hari ini setelah anjlok hingga 1,13% kemarin. Pada Jumat (4/8) pukul 7.48 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) naik tipis ke US$ 49,04 per barel.

Kemarin, harga minyak untuk pengiriman September 2017 di New York Mercantile Exchange ini melorot ke level 49,03 per barel. 

Di bursa ICE Futures, harga minyak brent untuk pengiriman Oktober 2017 pun naik tipis ke US$ 52,02 per barel dari posisi kemarin US$ 52,01 per barel. Harga minyak brent kemarin terkoreksi 0,67%.

Harga minyak tertahan oleh kekhawatiran bahwa pembatasan pasokan minyak OPEC akan terlewati. OPEC berniat menurunkan produksi sebesar 1,8 juta barel per hari hingga akhir Maret 2018 untuk menopang harga. Tapi berdasarkan survei Reuters pekan ini, produksi minyak OPEC mencapai 33 juta barep per hari pada bulan Juli, naik 90.000 barel per hari dari bulan Juni.

Pulihnya pasokan minyak Libya turut mengerek total produksi negara-negara anggota OPEC. Analis National Australia Bank dalam catatan yang dikutip Reuters memperkirakan bahwa harga minyak tidak akan menanjak tnggi. "Pemangkasan produksi yang tipis dan permintaan yang naik tipis juga akan menjaga harga minyak tetap rendah hingga sedikit di atas US$ 50 per barel hingga akhir tahun," imbuh National Australia Bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×