kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Harga minyak bangkit ditopang kesepakatan OPEC+ dan ekspektasi turunnya persediaan AS


Rabu, 03 Juli 2019 / 08:31 WIB
Harga minyak bangkit ditopang kesepakatan OPEC+ dan ekspektasi turunnya persediaan AS


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kembali bangkit pada perdagangan Rabu (3/7). Pukul 08.16 WIB, harga minyak jenis west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus 2019 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 56,66 per barel, naik 0,72% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 56,25 per barel.

Kenaikan harga minyak masih ditopang oleh perpanjangan pemangkasan pasokan minyak oleh OPEC dan sekutunya, meski ada kekhawatiran tentang lemahnya permintaan.

Hasil survei yang menunjukkan adanya penarikan besar dalam pasokan minyak mentah di Amerika Serikat juga mendukung sentimen harga minyak setelah ada penurunan persediaan minyak AS yang lebih besar dari perkiraan.

Organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC) dan produsen lain seperti Rusia yang tergabung dalam OPEC+ pada Selasa (2/7) sepakat untuk memperpanjang pengurangan pasokan minyak hingga Maret 2020.

"Pertemuan OPEC+ menunjukkan para anggota bersatu dalam masa-masa sulit, ditandai dengan melemahnya prospek permintaan global yang bertujuan untuk pasar minyak yang lebih seimbang, meski implikasi pangsa pasar yang jelas," kata Amarpreet Singh, analis Barclays Commodity Research dalam sebuah riset yang dikutip Reuters.

"Ini mendukung harga minyak, dalam pandangan kami, bahkan ketika pasar tetap fokus pada sinyal makro yang lemah."

Menjelang data pemerintah yang akan dirilis Rabu ini, kelompok industri American Petroleum Institute (API) mengatakan bahwa persediaan minyak mentah AS turun 5 juta barel pekan lalu, lebih dari penurunan yang diharapkan sebesar 3 juta barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×