kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

Harga melonjak 452% ytd, intip rekomendasi saham Adi Sarana Armada (ASSA) berikut


Selasa, 28 September 2021 / 07:05 WIB
Harga melonjak 452% ytd, intip rekomendasi saham Adi Sarana Armada (ASSA) berikut


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) makin melambung dan menjadi penggerak indeks sektor transportasi dan logistik. Lonjakan harga saham ASSA terutama terjadi di bulan September ini.

Pada Senin (27/9), harga saham ASSA menguat 5,41% ke Rp 3.510 per saham. Harga saham emiten sektor jasa ini melesat 452,75% dari Rp 635 per saham di akhir 2020.

Kenaikan harga saham ASSA turut mengangkat kinerja IDX Transportasi dan Logistik yang menguat 26,79% sejak awal tahun. Padahal di semester pertama, sektor ini baru menguat 2,75%.

Harga saham ASSA ini sudah lebih tinggi ketimbang target harga dari BRIDanareksa Sekuritas pada riset tanggal 10 September 2021. Dua pekan lalu, BRIDanareksa memasang target harga Rp 3.400 per saham untuk ASSA.

Baca Juga: Belanja modal Adi Sarana Armada (ASSA) terserap Rp 450 miliar

Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki mengatakan, secara teknikal terlihat long white body candle dengan RSI menguat dan stochastic golden cross meski volume perdagangan ASSA menurun. Dia merekomendasikan trading buy untuk saham ASSA.

Support saham ASSA adalah di level Rp 3.400 per saham. Sedangkan resistance ASSA berada di Rp 3.620 per saham.

"Tren jangka pendek dan menengah masih cukup bullish meski rawan profit taking," kata Yaki, Senin (27/9).

Analis BRIDanareksa Sekuritas Ignatius Teguh Prasetya menyebut, Anteraja berhasil mengirimkan sebanyak 1,7 juta paket per hari pada periode belanja 9.9. Angka ini lebih tinggi dari puncak lebaran yang berkisar 1 juta hingga 1,2 juta paket per hari. Perolehan tersebut bahkan tumbuh dua kali lipat jika dibandingkan dengan 9.9 tahun lalu.

Baca Juga: Emiten penyewaan kendaraan pacu kinerja di sisa tahun ini

 

“Faktor yang mendukung pertumbuhan ini adalah kapasitas Anteraja yang tumbuh tiga kali lipat dibanding tahun lalu serta total kurir juga telah mencapai 19.000 orang per 21 Agustus. Pada akhirnya, ini telah menambah total kapasitas dan jangkauan yang lebih luas ke daerah-daerah yang belum terjangkau di kota-kota tier pertama dan tier kedua,” tulis Ignatius dalam risetnya.

Segmen rental dan lelang mobil juga sudah mulai menunjukkan perbaikan. ASSA juga masih terus melanjutkan pilot project ShareCar, sebuah proyek berbagi mobil secara online. Diharapkan, proyek ini bisa mendapatkan lebih banyak daya tarik karena pembatasan sosial yang semakin dilonggarkan.

“Secara keseluruhan, dari diskusi dengan manajemen, kami masih menyukai filosofi utama ASSA yaitu penciptaan nilai berbasis integrasi dengan masing-masing pilar bisnis,” imbuh Ignatius.

BRIDanareksa memproyeksikan pendapatan ASSA tahun ini akan mencapai Rp 4,59 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 191 miliar. Pada semester pertama 2021, pendapatan ASSA naik 50,71% menjadi dengan kenaikan laba 68,77% menjadi Rp 73 miliar.

Baca Juga: Analis rekomendasikan beli saham Adi Sarana Armada (ASSA), simak ulasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×