Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Harga Crypto.com Coin terus menguat bahkan setelah pasar kripto mengalami kemunduran sejak awal minggu lalu. Mata uang kripto ini menunjukkan reli yang tak terputus selama tiga minggu terakhir.
Mengutip CoinGape, harga Crypto.com Coin naik besar-besaran selama sebulan terakhir, lebih dari 350%. Jika tren kenaikan terus bertahan selama beberapa hari ke depan, CRO akan menembus harga baru di atas US$ 1.
Dorongan datang dari kesepakatan Crypto.com Coin yang berbasis di Singapura dengan perusahaan hiburan olahraga AEG pekan lalu, untuk menggantikan Staples sebagai sponsor utama arena olahraga di pusat Kota Los Angeles, Amerika Serikat.
Staples Center, yang dibuka pada 1999, adalah rumah bagi empat tim olahraga: Los Angeles Lakers (NBA), Clippers (NBA), Sparks (WNBA), dan Kings (NHL), serta sering menjadi tuan rumah konser dan acara seperti sebagai Grammy Awards.
Baca Juga: Harga melesat hingga 90%, mata uang kripto ini siap salip Shiba Inu
Melalui perjanjian hak penamaan selama 20 tahun, Staples Center akan berganti nama menjadi Crypto.com Arena, efektif pada Hari Natal atau 25 Desember nanti. Kesepakatan tersebut bernilai lebih dari US$ 700 juta.
Harga Crypto.com Coin terus mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa. Mengacu data CoinMarketCap, harga CRO pada Rabu (24/11) sempat menyentuh US$ 0,9132.
Sementara pada pukul 12.28 WIB, harga Crypto.com Coin turun ke US$ 0,8795. Meski begitu, masih naik 14,39% dibanding posisi 24 jam sebelumnya dan melonjak 121,28% dalam sepekan terakhir.
Lonjakan harga itu membawa Crypto.com Coin menjadi aset kripto terbesar ke-13 di dunia, dengan kapitalisasi pasar US$ 22,22 miliar. Sejengkal lagi menyalip Shiba Inu dengan US$ 22,29 miliar.
Baca Juga: Elon Musk tegur keras CEO Binance soal Dogecoin, ada apa?
Harga Shiba Inu terus merosot ke US$ 0,00004041 pada pukul 12.28 WIB atau turun 7,62% dibanding posisi 24 jam sebelumnya dan 16,69% dalam seminggu belakangan.
Melansir CoinGape, dari sisi teknikal, grafik harian Crypto.com Coin menunjukkan tren kenaikan masih utuh, terutama dengan Moving Average Convergence Divergence (MACD) yang lebih tinggi di atas garis rata-rata.
Sinyal beli juga bertahan sejak awal November dan memperkuat analisis positif.
Sisi negatifnya, indikator Relative Strength Index (RSI) secara besar-besaran overbought di 87,33 menunjukkan momentum bullish terlalu panas dan koreksi bisa dipastikan terjadi dalam waktu dekat.
Oleh karena itu, investor sebaiknya melangkah hati-hati untuk menghindari jebakan bear bahkan ketika pasar fear of missing out (FOMO).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News