Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
Persediaan yang terbatas dan langka kemungkinan akan mendorong sejumlah pembelian di tengah potensi pertumbuhan global yang melambat. "Namun, industri akan terus bergerak maju dan kebutuhan atas paladium serta platinum akan menjaga harga ke depannya," kata Sutopo.
Bernada serupa, Lukman juga memperkirakan, permintaan paladium dan platinum dari industri dikhawatirkan melemah akibat potensi perlambatan ekonomi dan resesi tahun ini. Namun, pembukaan kembali ekonomi di China dan permintaan dari industri kendaraan listrik memberikan sedikit harapan.
"Paladium yang sebelumnya digunakan dalam produksi kendaraan listrik saat ini sudah digantikan platinum yang lebih murah," tutur Lukman.
Baca Juga: Harga Emas Pekan Ini Stabil Jelang Rilis Data Inflasi AS Pekan Depan
Lukman memprediksi, harga emas pada tahun 2023 dapat mencapai US$ 2.100 per ons troi karena terdorong permintaan bank sentral. Oleh sebab itu, ia menilai emas merupakan logam mulai paling menarik untuk dikoleksi.
Sementara itu, harga paladium diprediksi bisa turun lagi ke US$ 1.350 per ons troi dan platinum di US$ 1.000 per ons troi.
Sutopo memprediksi, emas akan diperdagangkan pada US$ 1.888,59 per ons troi pada akhir kuartal I-2023. Lalu, dalam 12 bulan ke depan, emas diperkirakan akan diperdagangkan di harga yang lebih tinggi, yakni di US$ 1.961,51 per ons troi.
Selanjutnya, untuk kuartal I-2023 Sutopo memperkirakan perak akan diperdagangkan pada US$ 21,79 per ons troi, paladium pada US$ 1.555,91, dan platinum pada US$ 950,35 per ons troi.
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Investor Harus Fokus Akumulasi Emas!
Untuk 12 ke depan, prediksi harga perak berada di US$ 20,21 per ons troi, platinum US$ 882,75, dan paladium US$ 1.368,34 per ons troi. Menurutnya, paladium merupakan logam mulia paling menarik karena harganya telah terkoreksi jauh sehingga akan meminimalkan risiko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News